Gridmotor.id - Pemerintah targetkan bantuan untuk ojol dan nelayan akan cair pada bulan Oktober 2022.
Saat terjadi kenaikan BBM bersubsidi pemerintah janjikan akan membantu para driver online dan nelayan.
Bansos untuk ojek online atau ojol hingga nelayan akan menggunakan anggaran dari dana transfer umum (DTU) yang mencakup dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) senilai Rp 12,4 triliun.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta pemerintah daerah (pemda) untuk segera membuat program bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan untuk ojek online (ojol) hingga nelayan.
Sebab, targetnya bansos bisa disalurkan pada Oktober 2022 mendatang.
Teknis penyaluran bansos untuk ojol hingga nelayan diatur oleh masing-masing pemda.
“Ini kami harapkan programnya segera dibuat dan dijalankan melalui DTU Oktober, November dan Desember,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Pemerintah pusat telah mewajibkan pemda membelanjakan 2 persen dari DTU pada Oktober, November, dan Desember 2022 untuk memberikan bantuan sosial bagi masyarakat di daerah.
Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.
Baca Juga: Ojol Diharuskan Bayar Karcis saat Hendak Menjemput Penumpang di Stasiun Bekasi Timur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR