Gridmotor.id - Polisi di Pemalang berikan bantuan berupa sembako bagi driver ojol yang terdampak kenaikan BBM.
Kenaikan BBM membuat beberapa kalangan masyarakat merasakan dampak yang negatif.
Salah satunya adalah ojek online, karena mereka membeli BBM secara terus menerus dibandigkan dengan orang biasa.
Puluhan warga kurang mampu di Kabupaten Pemalang yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako dari Pemerintah.
Bantuan paket sembako tersebut diserahkan langsung Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo kepada beberapa tukang ojek pangkalan dan ojek online di beberapa titik.
“Bertempat di Kecamatan Pemalang, Bantarbolang dan Randudongkal, Kami bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang mendistribusikan bansos secara langsung kepada tukang ojek pangkalan, ojek online, buruh bongkar muat dan tukang becak,” kata Ari.
Ia mengatakan, bansos yang didistribusikan merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah pada warga yang membutuhkan.
“Melalui penyaluran bansos dari Pemerintah, harapannya warga kurang mampu yang terdampak langsung dengan penyesuaian harga BBM dapat tetap bekerja dan produktif,” kata Kapolres.
Pada hari yang sama, Forkopimda Kabupaten Pemalang juga mendistribusikan bansos pada anak yatim dan lansia di Kecamatan Warungpring, Pemalang.
Baca Juga: Bansos untuk Ojol Ditargetkan Cair Di Bulan Oktober Tahun Ini
“Semoga dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban warga membutuhkan,” kata Kapolres.
Terlepas dari itu pemerintah juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepada ojol dan nelayan.
Teknis penyaluran bansos untuk ojol hingga nelayan diatur oleh masing-masing pemda.
Targetnya bansos bisa disalurkan pada Oktober 2022 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Kenaikan BBM, Polisi di Pemalang Salurkan Bantuan Sembako ke Tukang Ojek"