Harga Minyak Dunia Turun Pertalite Cs Malah Naik, Pemotor Dibuat Bingung Pemerintah

By Albi Arangga, Minggu, 4 September 2022 | 22:45 WIB

Ilustrasi para pemotor saat mengantre beli Pertalite.

Dari hitungannya, Sri Mulyani menyebutkan, dengan rata-rata harga tahunan ICP sebesar 99 dollar AS per barrel, maka pemerintah perlu menambah lagi sekitar Rp 151 triliun, dari anggaran subsidi energi Rp 502 triliun saat ini.

"Kalau harga ICP di 85 dollar AS per barrel sampai Desember, kenaikan subsidi tetap menjadi Rp 640 triliun (penambahan anggaran sebesar Rp 138 triliun)," ujarnya.

Oleh karenanya, pemerintah masih akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga ICP.

Gunanya menentukan besaran anggaran subsidi yang perlu digelontorkan hingga akhir tahun ini.

"Karena memang suasana geopolitik dan suasana ekonomi dunia masih sangat dinamis," ucap Sri Mulyani.

Seperti diketahui, Pemerintah resmi menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) dan berlaku pukul 14.30 WIB.

Perubahan harga dari Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Juga: Puan Menangis saat Harga BBM Naik, Tapi Pada Era Presiden SBY

Solar Subsidi dari Rp 5.150 dikerek menjadi Rp 6.800 per liter.

Pertamax 92 dari sebelumnya Rp 12.500 sekarang dijual Rp 14.500 per liter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Harga BBM Naik Saat Tren Harga Minyak Dunia Turun? Ini Penjelasan Sri Mulyani"