Grimdotor.id - Terkait pro dan kontra hingga tarik ulur kenaikkan tarif ojol, Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait tarik ulur kenaikan tarif ojol.
Tak main-main, Jokowi langsung memerintahkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk turun menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan tarif ojol yang baru.
“Arahan Pak Presiden adalah satu bahwa rakyat ini didengar suaranya, masyarakat pengguna ojek, pengendara ojek kita dengar. Maka itu kita butuh waktu,” kata Budi Karya Sumadi dikutip dari Kompas.com (30/8/2022).
Budi Karya mengatakan Presiden ingin agar penetapan tarif baru ojol dirumuskan secara menyeluruh dan perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Supaya tidak ada missed, nanti kita menguntungkan pengendara ojek, penumpangnya marah. Atau sebaliknya, jadi kita ajak semua untuk bicara,” kata Budi Karya.
Ia juga telah memerintahkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno untuk menggelar roadshow guna menyerap aspirasi seluruh kalangan.
Kemenhub, kata Budi Karya, juga telah menggelar sejumlah survei untuk menetapkan tarif baru ojol, selain mengadakan konsultasi dengan Kepolisian RI untuk menghindari instabilitas sosial.
Baca Juga: Ratusan Driver Ojol Berdemo, Tuntut Presiden Jokowi melalui Surat Terbuka
“Sudah kita tangkap semuanya, semua stakeholder juga memberikan satu pendapat, bahkan Polri juga memberikan suatu masukan ke kami seperti apa pengenaan tarif ojol itu,” katanya.