Gridmotor.id - Presiden Jokowi dituntut oleh ratusan driver ojol yang berdemo melalui surat terbuka yang sudah dibuat.
Ratusan driver ojol menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (29/8/2022).
Adapun aksi tersebut diinisiasi oleh paguyuban ojol yakni Asosiasi Garda Indonesia.
Ratusan driver ojol tersebut membuat tuntutan pada Pemerintah yang terdiri dari lima poin.
Poin pertama yakni Garda menginginkan pemerintah mendorong legalitas ojol agar masuk dalam prolegnas DPR 2022/2023.
Kedua, Garda menolak secara penuh regulasi mengenai kenaikan tarif ojol melalui Kepmenhub No.564 2022.
Aturan ini baru saja dibatalkan pemerintah padahal sebelumnya akan diterapkan hari ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Garda Indonesia, yakni Igun Wicaksono.
Baca Juga: Aksi Lucu Ojol yang Sedang Demo Sindir Ojol Lain yang Angkut Penumpang
"Karena kami menginginkan agar tarif ojek daring dapat diserahkan regulasinya kepada regulator masing-masing daerah Provinsi dengan melibatkan Asosiasi Pengemudi Ojek Daring di setiap Provinsi di Indonesia," ujarnya melalui surat terbuka.
"Apabila kenaikan harga BBM jenis Pertalite tidak dapat terhindarkan, kami mohon khusus ojek daring agar tetap diberikan subsidi dengan harga sama yang berlaku saat ini," lanjutnya.
Permohonan ketiga, Igun mengatakan potongan biaya aplikator yang dibebankan ke driver ojol jadi 10 persen.
Garda menolah biaya potongan sewa aplikasi yang dibebankan kepada driver ojol sebesar 20 persen.
Keempat, terkait dengan subsidi khusus bahan bakar Pertalite untuk ojol.
Terakhir, Garda juga meminta Kemenhub agar melibatkan asosiasi ojol resmi dan terdaftar dalam setiap pembahasan regulasi mengenai ojek daring.
"Demikian lima point permohonan resmi kami sebagai Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia yang kami tembuskan kepada rekan-rekan kami Pengemudi Ojek Daring seluruh Indonesia, atas perhatian Bapak Presiden RI kami menyampaikan terima kasih, salam hormat kami," ucap Igun.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Driver Ojol Demo, Minta Pemerintah Berikan Payung Hukum dan Regulasi Transportasi Online