Gridmotor.id - Konsumen motor Honda di Semarang tidak bisa membeli motor secara cash, pihak Honda angkat bicara.
Bikers pastinya tahu membeli motor baru itu ada dua cara dengan mengambil kredit/cicilan atau langsung bayar cash.
Kedua metode tersebut bisa dipilih salah satunya, tergantung dari kebutuhan bikers yang beli motor.
Tapi bagaimana jadinya jika bikers terkena intimadi dari salah seorang oknum sales motor.
Seperti bikers memilih membeli motor langsung cash, tetapi malah disuruh untuk mengambil cara kredit.
Celakanya, hal tersebut ternyata masih banyak dijumpai oleh sebagian oknum sales motor.
Salah satu konsumen Honda di Jawa Tengah (Jateng) mengeluh karena tidak bisa membeli motor secara cash.
Konsumen yang tidak mengungkapkan identitasnya itu juga membagikan percakapannya dengan salah satu sales dealer motor Honda.
Dalam percakapannya, sales menyarankan agar konsumen membeli Honda PCX secara kredit alias diangsur.
Baca Juga: Cekcok Pemotor dan Petugas Dishub karena Tidak Boleh Lewat saat Penutupan Jalan
Informasi tersebut GridOto ketahui dari kabar yang dimuat oleh mediakonsumen.com, pada Jumat (27/08/2022).
Dalam artikel dijelaskan, transaksi itu dilakukan konsumen dengan sales di Dealer Jaya Motor Thamrin Semarang, Jateng.
Saat GridOto konfirmasi Astra Motor Jateng, ternyata seluruh jaringan dealer Honda di Jateng harus melayani segala jenis pembelian.
Hal itu dijelaskan Pavita Wahyuni Tandiharjo, Corporate Communication Analyst Astra Motor Jateng kepada GridOto.com melalui WhatsApp.
"Seluruh jaringan dealer motor Honda di Jateng harus melayani segala jenis pembelian, baik cash atau kredit," Pavita Wahyuni Tandiharjo.
Pavita mengatakan, konsumen yang menjumpai kasus tersebut bisa melapor ke Honda Customer Care.
"Konsumen di Jateng yang hendak memberi kritik, saran, atau masukan, bisa ke Honda Customer Care," lanjut Pavita.
Untuk melaporkan ke Honda Customer Care sendiri bisa melalui telepon ke 1-500-989, atau SMS ke 0811-9500-989.
"Dengan begitu laporan bisa segera kami tindaklanjuti ke jaringan," tutup Pavita.