Gridmotor.id - Banyak motor yang lebih bagus di sampingnya tapi maling ini lebih milih gondol Honda BeAT.
Terjadi aksi pencurian motor berupa satu unit Honda BaAT, yang diparkir di halaman sebuah rumah.
Aksi pencurian Honda BeAT tersebut terjadi di pemukiman yang pelakunya terekam CCTV.
Dilansir dari TribunJatim.com, pencurian motor terjadi di permukiman kawasan Jalan Wonokitri, Pakis, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (5/8/2022).
Honda BeAT yang digondol maling tersebut bernopol L 4254 AAP, milik warga setempat bernama Rafli Amar Taqi (22).
Ibunda korban, Jumirah (59) menyampaikan, motor tersebut biasanya digunakan anaknya untuk menuju tempat kerja di pabrik baja kawasan Jalan Margomulyo, Surabaya.
Terakhir kali motor anaknya itu diparkir di area samping rumah tetangganya, sejak Kamis (4/8/2022) malam.
"Padahal banyak motor di gang sini. Ini ada, di situ juga ada motor," katanya seraya menunjukkan ke beberapa area gang pada Kamis (11/8/2022).
Namun, tak disangka keesokan harinya, sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (5/8/2022), ia mendapati motor anaknya sudah lagi berada di tempat semula.
Baca Juga: Pingsan Saat Jatuh dari Motor, Wanita ini Malah di Bawa ke Kamar
Menyadari akan hal tersebut, ibu dua anak itu bergegas melaporkan ke pihak pengurus RT setempat, untuk memeriksa rekaman CCTV.
Dan diketahui dari rekaman CCTV, ternyata pencurian motor milik anaknya tersebut, dilalukan dicuri oleh seorang bandit.
Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku mengenakan jaket warna gelap, bercelana panjang, dengan wajah terekam jelas tanpa memakai masker.
Pelaku sekitar pukul 04:30 WIB. Pelaku sempat berjalan hilir mudik menyusuri gang di kawasan Jalan tersebut.
Kemudian, pelaku membawa kabur Honda BeAT dengan cara mendorongnya hingga keluar dari gang menuju Jalan Raya Patmosusastro.
"Perkiraan ada temannya bantu di situ. Nunggu di atas motor tapi enggak tahu jenis motornya," katanya.
Jumirah memperkirakan, akibat dari pencurian motor tersebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.
Motor tersebut merupakan satu-satunya kendaraan milik keluarganya, yang bulan Februari lalu baru diperpanjang masa berlaku pelat nopolnya.
Jumirah juga mengatakan sudah ada lima orang anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (10/8/2022).
"Iya sudah lapor polisi di hari itu. Ada 1 orang polisi di hari itu, datang."
"Kemudian, kemarin ada 5 orang ke sini, iya (olah TKP), jadi 2 kali ke sini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Maling Motor Terekam CCTV Mengendap-endap Saat Subuh di Surabaya, Wajah Terekam CCTV,