Tarif Ojol Naik Akan Berakibat Fatal terhadap Driver Ojol, Pengamat Ekonomi Beri Penjelasan

By Albi Arangga, Rabu, 17 Agustus 2022 | 11:20 WIB

Ilustrasi kenaikan tarif ojol akan berakibat fatal pada driver ojol.

Gridmotor.id - Driver ojol akan mendapatkan akibat fatal dari naiknya tarif ojol, pengamat ekonomi beri penjelasan.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sebetulnya sudah membuat aturan mengenai adanya perubahan tarif baru ojol.

Aturan tersebut yakni Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Aturan tersebut pun rencananya akab diberlakukan pada 14 Agustus kemarin.

Namun pada akhirnya aturan pemberlakuan tarif baru ojol diundur.

Di sisi lain, sebenarnya naiknya tarif ojol ini bisa berakibat fatal pada driver ojol itu sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah.

Oleh sebab itu, ia menghimbau agar pemerintah untuk tidak menaikkan tarif ojek online (ojol) terlalu besar hingga lebih dari 30 persen.

Baca Juga: Driver Ojol Dilarang Parkir Di Masjid Banjarmasin, Langsung Panen Komentar Netizen

Piter melihat penundaan merupakan langkah bijak mengingat dampak negatif yang akan ditimbulkan.

"Pemerintah bijak membatalkan kenaikan tarif ojol," ujar Piter pada wartawan beberapa waktu lalu.

Piter menilai kenaikkan tarif ojol adalah hal yang wajar dilakukan, Namun, besaran kenaikkannya tidak lebih dari 30 persen.

"Tidak sampai lebih dari 30 persen. Kalau kenaikannya terlalu besar dampak negatifnya terlalu besar," kata Piter.

Dampaknya, menurut Piter, yakni mendorong inflasi yang besar, menggerus daya beli masyarakat, juga berdampak negatif terhadap penghasilan driver ojol.

"Perlu diingat bahwa kenaikan tarif ojol yg terlalu besar justru menyebabkan turunnya minat masyarakat kecil menggunakan ojol," terang Piter.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tarif Ojol Batal Naik, Ekonom : Pemerintah Bijak, Kenaikan Terlalu Besar Berdampak Negatif ke Driver