Baca Juga: Transisi Motor Listrik Dipercepat, Beberapa BUMN dan Pemerintah Sepakat Saling Gotong Royong
PLN pun menggelar focus group discussion (FGD) untuk menambah SPBKLU di Indonesia, di Hotel Andaz, Denpasar, Sabtu (23/7/2022).
FGD yang melibatkan stakeholder dan Volta-MCAS Group ini adalah rangkaian PLN E-Mobility Days.
FGD membahas upaya penambahan SPBKLU di Indonesia yang diharapkan bisa mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Menurut Darmawan, percepatan transisi ke kendaraan listrik merupakan langkah konkret beralih dari energi fosil yang mahal dan beremisi tinggi menuju energi domestik murah dan ramah lingkungan.
PLN telah memulai dengan program-program ekosistem EV.
PLN telah membuat SPKLU, home charging, layanan listrik yang prioritas untuk fasilitas EV, dan juga sistem digital yang terintegrasi dengan PLN Mobile.
Namun, penguatan ekosistem EV harus terus dilakukan dengan kolaborasi semua pihak.
"PLN membuka diri berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," sebut Darmawan.
CEO PT M Cash Integrasi Tbk, Martin Suharlie, mengatakan upaya ini merupakan komitmen perusahaannya untuk dapat terus memberikan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: PLN Memastikan Tidak Ada Penutupan Jalan untuk Motor di Jembatan Suramadu
"Melalui Volta dan sistem ganti baterai yang dikembangkan oleh grup, kami berjalan dan bersinergi bersama PLN untuk terus memperkuat ekosistem EV di Indonesia," ucap Martin.
CEO Energi Selalu Baru, Iwan Suryaputra, optimistis diskusi bisa menghasilkan gagasan untuk memperluas aksesibilitas SPBKLU.
"Ini merupakan upaya percepatan pembangunan energi bersih transportasi yang berkelanjutan di Indonesia guna mewujudkan misi menciptakan Indonesia yang lebih hijau," ungkap Iwan.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul; "Banyak Pengemudi Ojol Pakai Motor Listrik, PLN Siap Tambah SBPKLU, Ganti Baterai tak Sampai 5 Menit"