Pak Broto sendiri mengaku melakukan kegiatan rutin mengantar jemput para muridnya karena berdasarkan ketulusan hatinya.
"Ini dilakukan atas dasar hati yang tulus," ujar Broto pada wartawan.
"Membantu anak-anak agar tetap belajar sebagai pengganti tunas bangsa yang sudah tua seperti saya ini," ungkapnya lagi.
Selama perjalanan dirinya selalu menyelipkan pesan di setiap ada permasalahan dari anak didiknya.
Misalnya tidak mengerjakan pekerjaan rumah atau membuat kegaduhan di kelas.
Mimpi besar dirinya, yakni sekolah yang berada di Perbatasan dengan wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini bisa berprestasi di kancah nasional.
Meski dengan berbagai keterbatasan yang ada.
Baca Juga: Kisah Driver Ojol Emak-Emak Jaksel, Jadi Andalan Keluarga Hingga Bisa Beli Motor
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Kepala Sekolah 8 Tahun Antar Jemput Siswanya Agar Tak Putus Sekolah, Kini Dihadiahi Mobil