Gridmotor.id - Karena butuh uang untuk membayar kontrakan, dua sejoli ini nekal begal driver ojol di Semarang.
Polrestabes Semarang mengungkap fakta baru kasus penganiayaan dan perampasan motor yang menimpa driver ojek online (ojol) di Kota Semarang.
Aksi yang dilakukan ABG perempuan itu ternyata didalangi oleh pacarnya dengan alasan butuh uang.
Kedua pasangan sejoli yakni Daniel Valenttean Fernanda (20) warga Boja, Kabupaten Kendal dan SD (15) warga Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Namun pada saat konfrensi pers di Polrestabes Semarang pelaku yang dihadirkan adalah Daniel Valenttean Fernanda (20).
Sementara sang kekasih tidak dihadirkan karena masih berusia di bawah umur.
Tersangka Daniel mengaku menyuruh pacarnya mengarahkan pengemudi Ojol itu mengantarkan ke rumah kosong di Pudak Payung.
"Memang sudah direncanakan dan yang tahu itu rumah kosong adalah pacar saya," kata dia,saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Rabu (13/7/2022).
Menurutnya, alasan membegal karena harus membayar sewa kos.
Baca Juga: Honda Scoopy Dirampas Paksa Debt Collector, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Dikatakannya, alasan memilih ojol sebagai sasaran begal karena mudah dipanggil melalui ponsel dan nama pemesan dapat disamarkan.
"Saat itu saya mengambil motor, ponsel, dan dompetnya yang di dalamnya berisi uang 2 Dollar Singapura.
Sepeda motor korban sudah sempat saya jual seharga Rp 4 juta," tutur dia.
Ia menuturkan pacarnya memang sengaja mengejar korban menggunakan motornya agar seolah-olah sebagai pelaku.
Hal ini menyebabkan korban dihajar oleh masyarakat sekitar, dan pelaku membawa kabur motor tersebut.
"Semua itu cuma modus agar korban seolah-olah sebagai pelaku," tandasnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan awalnnya pasangan sejoli tersebut jalan-jalan dan membeli es di wilayah Lemah Gempal Kecamatan Semarang Selatan.
"Kemudian Daniel menyuruh pacarnya SD memesan ojek online menggunakan ponselnya. Awalnya anak itu memesan ojol dari Masjid Al Mutohar Jalan Tirtoyoso menuju Rejosari," tuturnya.
Lanjut Donny, saat korban menghentikan motornya, pelaku SD langsung menusuk pundak korban menggunakan gunting yang telah dicurinya saat membeli es di warung.
Seketika korban langsung menjatuhkan motornya dan berusaha menyelamatkan diri ke arah perkampungan.
"SD sempat mengejar korban. Hingga akhirnya berbalik dan membawa kabur sepeda motor milik korban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Akal Licik Pasangan Sejoli Begal Ojol di Semarang, Gadis 15 Tahun Giring Korban ke Rumah Kosong"