"Kendaraan listrik ini diharapkan bisa mendukung program langit biru dari pemerintah," jelas Aan.
Indonesia sendiri terpilih sebagai tempat pelaksanaan pertemuan negara-negara kelompok G20 tahun 2022.
Perhelatan tingkat dunia itu akan diadakan di Bali, dengan mengangkat salah satu tema pembahasan yakni mewujudkan energi bersih.
Yang juga dikenal sebagai energi baru terbarukan (EBT).
Tidak cuma itu, mobil listrik Hyundai yang dibuat di Indonesia, Ioniq 5 juga akan menjadi mobil resmi delegasi KTT G20. Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang dirakit secara lokal di Indonesia.
Hyundai Ioniq 5 menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh (varian prime standar dan signature standar) yang bisa menghembuskan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm.
Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signater Long Range menggunakan baterai berkapasitas 72,6 kWh yang bisa memuntahkan tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.
Hyundai menyebut, penyediaan kendaraan listrik untuk KTT G20 di Bali ini sejalan dengankomitmen jangka panjang pemerintah Indonesia dalam mengakselarasi perkembangan kendaraan listrik berdasarkanNet Zero Emission Roadmap 2021-2060.