Gridmotor.id - Industri otomotif motor saat ini mengalami degradasi menyusul langkanya salah satu komponen motor.
Salah satu komponen motor, yakni cip semikonduktor, mengalami kelangkaan.
Hal tersebut sangat berpengaruh pada industri otomotig motor.
Proses produksi motor pun harus tersendat lantaran keterbatasan komponen tersebut.
Akibatnya berimbas pada angka penjualan industri motor yang merosot cukup tajam.
Seperti diketahui penjualan motor masih bisa mencapai angka 443.890 unit pada Januari 2022.
Kemudian pada Februari 2022, angkanya terkoreksi 17 persen menjadi 368.131 unit. Sementara pada Maret 2022, menjadi bulan dengan penjualan terbanyak sepanjang tahun ini dengan angka 450.565 unit.
Anjloknya penjualan motor bulan Mei 2022 disinyalir bukan karena permintaan konsumen yang menurun.
Namun, lantaran terhambatnya proses produksi, akibat dampak krisis cip semikonduktor yang menghantam industri otomotif global, termasuk juga Indonesia.
Baca Juga: Industri Motor Indonesia Tersendat, Jokowi Ingin Bangun Pabrik Cip di Indonesia
GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pihaknya tengah berusaha memenuhi permintaan konsumen.
Sebagai informasi, beberapa model Honda mengalami inden yang terbilang lama.
Buat Scoopy dan Beat bisa mencapai dua bulan, sementara Vario 160 ataupun PCX 160 berkisar 1-2 minggu.
“Kami masih terus berusaha untuk menangani masalah ini, salah satunya melalui koordinasi dengan suplier untuk menambah dan mempercepat pasokan cip semikonduktor,” ujar Muhibbuddin saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) turut mengakui krisis ini menghambat produksi, sehingga pembelian motor menjadi inden.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community YIMM mengatakan, tingginya jumlah permintaan tidak sebanding dengan jumlah produksi.
Terlebih semikonduktor itu dipakai di beberapa industri, bukan hanya motor saja.
"Jadi, kelangkaan globalnya yang membuat dampak ke industri otomotif. Jadi, tidak bisa diapa-apakan lagi, selain berusaha dan menunggu," ujar Antonius di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pembatasan BBM Pertalite Dinilai Salah Kaprah, Simak Penjelasan YLKI
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Krisis Cip, Penjualan Motor Anjlok 43 Pers