Industri Motor Indonesia Tersendat, Jokowi Ingin Bangun Pabrik Cip di Indonesia

By Albi Arangga, Jumat, 17 Juni 2022 | 16:00 WIB

Industri motor cukup tersendat karena krisis cip semikonduktor.

Gridmotor.id - Krisis cip semikonduktor berpangaruh besar pada industri otomotif yang kian tersendat.

Melihat hal tersebut membuat pemerintah berinisiatif untuk memperlancar produksi otomotif, salah satunya motor di Indonesia.

Kelangkan pada cip semikonduktor ini mau tidak mau harus ditemukan solusinya.

Salah satu ide pun muncul, yakni membangun pabrik cip semikonduktor.

Buat yang tidak tahu, cip semikonduktor merupakan salah satu perangkat pada sistem kelistrikan motor.

Meski ukurannya yang sangat kecil, keberadaan IC pada sistem kelistrikan motor jadi vital.

Saat ini, cip semikonduktor hanya diproduksi di beberapa negara saja.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi, mengajak industri Jerman untuk membangun pabrik cip semikonduktor di Indonesia.

Baca Juga: Gara-Gara kelangkaan Chip Ini, Beli Motor Baru Jadi Inden Lama

Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia," katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier dilansir Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Bentuk cip semikonduktor pada motor.

Hal tersebut dianggal masuk akal mengingat pasar di wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia sangatlah besar pada sektor otomotif.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menawarkan investasi di sektor industri hijau kepada Jerman khususnya kendaraan bermotor listrik.

"Saya sampaikan kembali tawaran kepada Jerman untuk membangun Jerman Industrial Quarter di salah satu kawasan industri Indonesia," ujar dia.

Selain membahas investasi, Jokowi dan Steinmeier juga membahas beberapa agenda lain, seperti kerja sama pengembangan sumber daya manusia untuk industri 4.0.

Jokowi mengapresiasi dukungan Jerman dalam pembangunan Inisiatif Infrastruktur Hujau senilai 2,5 miliar euro dan pembangunan pusat mangorve dunia yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.

"Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang di Ukraina, khususnya untuk pangan dan energi, serta terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik," kata Jokowi.

"Saya kembali tekankan pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif yang mengedepankan kolaborasi, bukan pembendungan atau containment dalam spirit kerja sama multiralisme dan perdamaian," lanjut dia.

Baca Juga: Maksimalkan Teknologi, Ada Cip yang Akan Dipasangkan ke Pelat Nomor Kendaraan Bermotor

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Ajak Perusahaan Jerman Bangun Pabrik Cip di Indonesia"