GridMotor.id - Impian Polres Ngajuk adalah menjadikan wilayah Nganjuk sebagai wilayah zero knalplot brong atau bebas dari suara motor knalpot berisik.
Namun, nampaknya perkara itu menjadi tugas berat bagi jajaran kepolisian Nganjuk.
Dari hal inilah yang mendasari Satlantas Polres Nganjuk menggandeng komunitas motor dan Kepala Desa (Kades).
Kerjasama ini untuk melakukan langkah preemtif dan preventif sebelum mengambil tindakan represif.
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Indra Budi Wibowo menjelaskan tujuan dari program ini diadakan.
Tujuan kerjasama ini untuk menekan maraknya pengguna motor berknalpot brong yang meresahkan masyarakat.
"Program ini telah dicanangkan Bapak Kapolres Nganjuk untuk bebas dari knalpot brong." kata Indra didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Rabu (1/6/2022).
"Dan ini juga tak lepas dari banyaknya laporan warga yang mengeluhkan penggunaan knalpot brong," terangnya.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur Karena Geber Knalpot, Pemotor Ini Tikam Mahasiswa di Medan
Indra mengatakan jika belakangan ini marak laporan warga Nganjuk mengenai knalpot brong melalui aplikasi "Wayahe Lapor Kapolres".
Karena itu program zero knalpot brong menjadi prioritas utama mengembalikan kenyamanan warga.
"Program itu sebenarnya sudah kami intensifkan. Sepanjang Mei 2022 kami mengamankan 168 barang bukti knalpot brong dari sejumlah penindakan di berbagai wilayah Nganjuk," ucap Indra
Selain faktor itu, penindakan tegas knalpot brong juga didasari aturan hukum mengenai tingkat kebisingan knalpot motor.
Pemotor yang memakai knalpot brong juga berpotensi berselisih antar kelompok.
"Suara keras dari knalpot brong, terutama ketika digeber pengendara bisa saja menimbulkan kesalahpahaman sebagai bentuk provokasi pada orang atau kelompok lain. Karenanya, knalpot brong menjadi salah satu prioritas kami ke depan demi menjaga suasana kondusif di Nganjuk," ujar Indra.
Atas perintah Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang penertiban knalpot brong memprioritaskan langkah preemetif dan preventif.
Karena hal itu Polres Nganjuk menggandeng sejumlah pihak seperti komunitas motor dan Kepala Desa (Kades).
Baca Juga: Gara-gara Knalpot dan Ikan, Mahasiswa Yogyakarta Ini Dibakar Kawannya Sendiri
Selain pihak-pihak tersebut, Polres Nganjuk juga akan menyisir toko-toko penjual knalpot brong di Nganjuk.
"Kami juga akan masuk ke toko-toko penjual knalpot brong dan komunitas kendaraan yang menggunakan knalpot brong untuk bersama-sama mewujudkan harapan Nganjuk bebas dari knalpot brong," tandasnya
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Motor Berknalpot Brong Merajalela di Nganjuk, Kades Dan Komunitas Motor Diajak Lakukan Pencegahan.