Pikirkan Gaji Rendah Pembalap MotoGP, Marc Marquez Malah Bilang Begini

By Ilham Ega Safari, Sabtu, 28 Mei 2022 | 16:00 WIB

Marc Marquez merasa tidak puas atas apa yang ia dapatkan pada dua sesi latihan awal MotoGP Prancis 2022. Catatan waktunya jauh dari kata baik.

GridMotor.id - Jelang MotoGP Italia di Mugello Marc Marquez mengkomentari soal gaji pembalap MotoGP yang terlalu rendah.

Saat ini Marc Marquez menjadi pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi di grid.

Honda berani membayar mahal delapan kali juara dunia itu dengan nilai US$14 juta atau setara Rp 201,7 miliar per tahun.

Nominal tersebut patut bagi Marc Marquez yang memang memberikan prestasi luar biasa di MotoGP bersama tim Repsol Honda.

Namun, meski The Baby Alien punya gaji yang tinggi ia juga memperhatikan pembalap lain yang mendapatkan gaji rendah di MotoGP.

Marquez meminta pihak komisi keselamatan meninjau ulang masalah ini gaji pembalap.

"Itu adalah salah satu hal yang dibahas di Komisi Keselamatan" ungkap Marquez dikutip GridMotor.id dari Motosan.es.

"Saya seorang pembalap dan mungkin bayaran terbaik di grid, tapi saya sadar akan masalah atau saya ingin jujur ​​dengan apa yang saya pikirkan, dan di MotoGP saya berpikir banyak pengendara mereka berjalan dengan gaji yang terlalu rendah." ungkap Marquez.

Baca Juga: Tampil Buruk, Pol Espargaro Bandingkan Motor Honda dengan KTM

Menurutnya gaji terlalu rendah tidak normal karena para pembalap berkendara dengan kecepatan 350 km/jam untuk 20 balapan per musim.

"Itu tidak normal karena kami membalap dengan sepeda motor dengan kecepatan 350 km/jam per jam, dua puluh balapan setahun." kata Marquez.

Marquez sadar betul jika seseorang yang mempunyai prestasi lebih maka akan mendapatkan bayaran lebih.

Tapi bagi kakak Alex Marquez (LCR Honda Castrol) perbedaan itu terlalu besar.

"Kami harus bekerja pada titik itu, memang benar saya harus melakukannya." ungkapnya.

"saya adalah orang yang berkomentar tentang topik ini karena tidak adil bagi saya bahwa ada begitu banyak perbedaan" ucap Marquez.

"Memang benar megacracks, dalam olahraga apa pun, akan selalu dibayar lebih, tetapi kita semua mempertaruhkan hidup kita dengan cara yang sama" lanjutnya.

Berdasarkan pendapatnya Marc Marquez berpikir untuk masa depan ada gaji pokok minimum untuk para pembalap.

Baca Juga: KTM Tawarkan Miguel Oliveira ke Tech3, Jack Miller Resmi Gabung KTM ?

"dan itulah mengapa saya pikir gaji pokok minimum untuk masa depan adalah sesuatu yang harus dikerjakan" tutupnya.

Gaji pembalap MotoGP 2022 terendah diterima para pembalap rookie seperti Remy Gardner (Tech3), Raul Fernandez (Tech3), Marco Bezzecchi (VR46) dan Darryn Binder (RNF).

Keempat pembalap itu hanya mendapat gaji 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4 miliyar per musim.

Jumlah angka tersebut mempunyai jarak yang terlalu besar jika dibandingkan dengan gaji Marc Marquez.