GridMotor.id - Jelang MotoGP Italia di Mugello Marc Marquez mengkomentari soal gaji pembalap MotoGP yang terlalu rendah.
Saat ini Marc Marquez menjadi pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi di grid.
Honda berani membayar mahal delapan kali juara dunia itu dengan nilai US$14 juta atau setara Rp 201,7 miliar per tahun.
Nominal tersebut patut bagi Marc Marquez yang memang memberikan prestasi luar biasa di MotoGP bersama tim Repsol Honda.
Namun, meski The Baby Alien punya gaji yang tinggi ia juga memperhatikan pembalap lain yang mendapatkan gaji rendah di MotoGP.
Marquez meminta pihak komisi keselamatan meninjau ulang masalah ini gaji pembalap.
"Itu adalah salah satu hal yang dibahas di Komisi Keselamatan" ungkap Marquez dikutip GridMotor.id dari Motosan.es.
"Saya seorang pembalap dan mungkin bayaran terbaik di grid, tapi saya sadar akan masalah atau saya ingin jujur dengan apa yang saya pikirkan, dan di MotoGP saya berpikir banyak pengendara mereka berjalan dengan gaji yang terlalu rendah." ungkap Marquez.
Baca Juga: Tampil Buruk, Pol Espargaro Bandingkan Motor Honda dengan KTM
Menurutnya gaji terlalu rendah tidak normal karena para pembalap berkendara dengan kecepatan 350 km/jam untuk 20 balapan per musim.