Pegawainya Lecehkan Calon Driver Ojol Tuna Rungu, Grab Angkat Bicara

By Albi Arangga, Kamis, 28 April 2022 | 10:30 WIB

Pihak Grab angkat bicara terkait kasus pegawainya yang melecehkan korban karena tuna rungu.

Gridmotor.id - Pihak Grab buka suara terkait dengan kasus pelecehan terhadap korban yang dilakukan oleh pegawai Grab.

Kasus tersebut bermula saat akun Instagram @tagorenatadiningrat memposting kejadian yang dialami korban.

Akun tersebut ternyata merupakan ayah dari korban.

Dalam postingannya, ia menceritkan secara detail pelecehan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

Saat itu korban mendapatkan panggilan interview dari pihak Grab.

Namun saat tiba di kantor Grab, korban sudah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pihak sekuriti.

Hingga akhirnya korban mengalami pelecehan fisik dan verbal oleh pelaku saat proses interview.

Padahal pelaku mengetahui bahwa korban merupakan seorang tuna rungu alias penyandang disabilitas

Baca Juga: Lagi Mabuk, Driver Ojol Terperosok Jurang Di Bekasi Sampai Damkar Turun Tangan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @tagorenatadiningrat

Postingan tersebut langsung viral di media sosial saat diunggah oleh oleh akun Twitter @mazzini_gsp.

Postingannya pun mendapatkan tanggapan langsung dari pihak Grab dalam akun media sosialnya.

".... Grab sangat menyesalkan kejadian tsb. Kami telah menghubungi beliau & melakukan investigasi internal menyeluruh & mengambil tindakan tegas. Grab tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi & mengambil langkah2 yg diperlukan agar hal ini tidak terjadi lagi," tulis akun @GrabID.

Pihak Grab pun juga sudah membebastugaskan pegawainya yang diduga pelakukan pelecehan terhadap korban.

"Karyawan Grab terkait saat ini telah dibebastugaskan sementara proses investigasi berjalan. Proses investigasi akan diselesaikan paling lambat dalam 3 (tiga) hari ke depan dan hasilnya akan diinformasikan ke publik." tulis Grab dalam laman resminya.

Pihak Grab pun langsung mengajak korban untuk bertemu dan membahas terkait kasus yang telah terjadi pada Selasa (26/4/2022) di Kantor Grab Cakung, Jakarta Timur.

"Grab telah menghubungi calon mitra tersebut pada tanggal 26 April 2022 untuk menyampaikan permohonan maaf dan permohonan bertemu secara langsung, serta berkoordinasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN)." lanjutnya.

Baca Juga: Air Mata Langsung Menetes Lihat Driver Ojol Bawa Dua Anak Mengais Rejeki, Sampai Kehujanan