Gridmotor.id - Anak kecil yang sudah membawa dan mengendarai motor sendiri jadi bukti bahwa orang tua melakukan kekerasan pada anak.
Anak kecil atau bocah yang mengendarai motor merupakan salah satu fenomena sosial yang cukup ironis.
Pasalnya orang yang boleh mengendarai motor minimal berusia 19 tahun.
Hal tersebut juga harus dibuktikan dengan menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
SIM menjadi bukti bawah pemotor sudah memenuhi syarat dan kualifikasi untuk berkendara.
Persoalannya masih banyak orang tua yang belum paham bahwa anak kecil yang mengendarai motornya merupakan hal yang tidak dibenarkan.
Selain juga belum paham, sebagian orang tua juga terkadang cenderung abai.
Tahukah mereka bahwa mengizinkan anak yang masih di bawah umur, membawa motor sendiri termasuk merupakan aksi kekerasan?
Baca Juga: Video Aksi Pelaku Curanmor Bawa Anak Kecil Gasak Honda Scoopy Di Cilincing
Ahli psikologi klinis pada anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Psi., memberikan penjelasannya.
Dikutip dari Kompas.com (4/4/2022), memberi izin kepada anak di bawah umur untuk membawa kendaraan bermotor merupakan tindakan yang salah.
"Itu justru membahayakan, kita sedang melakukan kekerasan teradap anak ketika mengizinkan anak mengendarai motor sendiri," tutur Psikolog yang biasa disapa Nina tersebut.
Alasan tersebut dapat dikaitkan dengan meninjau empat aspek perkembangan anak.
Mulai dari perkembangan fisik yang belum mumpuni, hingga menyalahi norma sosial yang berlaku.
Lalu pada aspek pola pikir anak dalam berkendara masih relatif terbatas ketimbang orang dewasa.
"Ibaratnya ketika disalip kendaraan lain. Pasti anak bingung apa yang harus dilakukan." ujarnya.
"Kemudian jika bertemu dengan polisi di jalan. Anak cenderung merasa ketakutan bahkan panik," lanjutnya.
Baca Juga: Video Driver Ojol Kerja Sambil Gendong Anak, Netizen Beri Saran Begini
Hal itu menurutnya, menandakan kemampuan atau pemahaman anak dalam proses berpikir belum didesain untuk menyetir sendiri.
Membiarkan anak di bawah umur mengendarai motor merupakan hal yang sangat beresiko.
Oleh sebab itu penting bagi orang tua untuk mengetahui perkembangan anak sebelum memutuskan suatu hal yang justru dapat berdampak buruk pada anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Izinkan Anak Bawa Motor Sama dengan Mengajarkan Kekerasan"