Debt Collector Tak Selalu Salah Saat Tarik Motor Nasabah Karena Belum Lunas

By Irsyaad W,Albi Arangga, Jumat, 25 Maret 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi debt collector saat hendak mengambil paksa motor dari pemilik.

Gridmotor.id - Tak selamanya debt collector salah saat melakukan penarikan motor secara paksa dari pemilik.

Sering terjadi debt collector dituduh salah saat melakukan penarikan motos secara paksa dari pemilik.

Bahkan tak jarang debt collector jadi sasaran amukkan massa saat menjalankan tugasnya.

Dalam hal ini pemilik dinyatakan sebagai korban akibat dari perilaku semena-mena dari para debt collector.

Padahal, debt collector yang mewakili pihak leasing hanya melaksanakan tugasnya saja.

Setiap leasing sebenarnya sudah memberi tengga waktu peringatan sebelum nantinya debt collector yang akan menarik motor.

Hal tersebut dijelaskan oleh Collection Remedial and Recovery Management Division Head FIF GROUP, Riadi Masdaya.

Biasanya perlakuan yang diberikan terbagi menjadi dua proses, yakni penagihan dan remedial.

Baca Juga: Tarifnya Turun Hingga Dikejar Debt Collector, Driver Ojol Semarang Demo di Kantor Gubernur

"Perbedaan dari kedua proses tersebut adalah berdasarkan lamanya keterlambatan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh customer," ujar Riadi, (23/3/22).