"Kami targetkan sekitar minggu depan atau sepuluh hari sudah mulai pengerjaan aspal bagian paling atas, sebelum dihomologasi April nanti," imbuhnya.
Jika seluruh pengerjaan sirkuit sudah sesuai keinginan Formule E Operations dan FIA, maka sirkuit Ancol akan mendapatkan homologasi FIA Grade 2.
Homologasi tersebut cukup untuk menggelar balapan Formula E Jakarta, serta beberapa seri balap lainnya baik itu balap nasional maupun balap internasional.
Tapi Sirkuit Ancol ini belum bisa untuk menggelar balap motor mengingat tidak adanya area run-off yang cukup di setiap sisi lintasan.
Meski begitu, Sirkuit Ancol ini masih bisa dibuat Kejurnas drag race motor.
Hal ini mengingat trek lurus start/finish yang mencapai 800 meter melebihi syarat panjang lintasan yang ditetapkan dalam peraturan IMI untuk kejurnas Drag Bike.
Dalam aturan tersebut, disebutkan kalau lintasan kejurnas Drag Bike minimal harus memiliki panjang 402 meter.
Dari 402 meter itu, 201 meter untuk lintasan pacu dan 201 meter untuk pengereman.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Balap Motor Liar, Ancol Juga Jadi Sirkuit Formula E Jakarta 2022