Tabrak Lari di Nagreg Buang Korban Ke Sungai, Panglima TNI: Dari Awal Kolonel P Bohong

By Albi Arangga, Rabu, 29 Desember 2021 | 06:34 WIB

Panglima TNI, Jenderal Mahesa, mengungkapkan salah satu pelaku sudah berbohong saat pemeriksaan dugaan kasus tabrak lari di Nagreg.

Gridmotor.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Andika Perkasa, mengungkapkan salah satu pelaku tabrak lari di Nagreg.

Adapun salah satu pelaku itu adalah Kolonel P.

Menurut Andika, saat pemeriksaan Kolonel P sudah ada upaya untuk berbohong.

Kolonel P mencoba menghindar dari dugaan kasus tabrak lari dan membuang korban ke sungai.

"Kolonel P awal kita periksa setelah kita dapat info dari Polresta Bandung, kita lakukan pemeriksaan di satuannya di Gorontalo. Nah, itu sudah mulai ada usaha-usaha berbohong," ujar Andika di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Akan tetapi, setelah pihak penyidik mengonfirmasi ke saksi, fakta di lapangan berlahan mulai terungkap.

Selain Kolonel P, terdapat dua prajurit yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.

Ketiga prajurit tersebut sebelumnya menjalani penyidikan di Kodam III/Siliwangi (Jawa Barat).

Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Sadis di Nagreg Oleh Oknum TNI, Jenderal Dudung: Saya Bertanggung Jawab!

Hal ini sesuai lokasi peristiwa penabrakan itu terjadi, yakni di wilayah Nagreg, Bandung.