ETLE yang dipasangkan pada petugas Polisi.
Sehingga, seluruh pelanggaran lalu lintas memiliki bukti yang kuat seraya transparan.
Tentu, kamera juga akan lebih fleksibel karena terpasang di kendaraan bermotor.
Rekaman tersebut, kemudian akan diperiksa di kantor untuk ditindak lebih jauh.
Proses selanjutnya, bila pengendara terbukti melanggar lalu lintas, sama seperti ETLE biasa dengan sanksi tilang progresif.
"Surat konfirmasi dikirim ke rumah pelanggar beserta foto atau buktinya, tanggal, tempat, dan lain-lain," kata dia.
Sementara jenis pelanggaran yang akan ditindak ialah melalui ETLE Mobile ialah ketentuan ganjil genap khusus di kawasan wisata, ketentuan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL), dan pengendara yang menggunakan HP.
"ETLE Mobile juga bisa mencatat pelanggaran batas kecepatan maksimum kendaraan, pelanggaran illegal overtaking atau ketentuan mengemudi saat mendahului yang dapat membahayakan orang lain," jelas Dodi.
Berikut cara pembayaran denda tilang ETLE, seperti dilansir dari Ditlantas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Simak Nih Bikers, Polisi Pastikan Tak Ada Sanksi Tilang Selama Operasi Lilin 2021
1. Bagi pelangggar yang terekam CCTV Polisi akan kirim surat konfirmasi ke alamat pemilik kendaraan via pos Indonesia
2. Surat tersebut menyertakan foto bukti pelanggaran
3. Jenis pasal yang dilanggar
4. Tenggang waktu konfirmasi
5. Link serta kode referensi
6. Lokasi dan waktu pelanggaran
Jika sudah mendapat surat konfirmasi, pemilik kendaraan harus melakukan klarifikasi.
Untuk cara online, bisa dengan mengunjungi situs www.ETLE-PMJ.info. Selanjutnya, ikut petunjuk yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakal Difungsikan Selama Nataru 2022, Ini Cara Kerja ETLE Mobile"