Saat itu sedang berada di Kota Bandung.
Ia bergegas pulang saat mendapat kabar bahwa anak kesayangannya itu terlibat tabrakan.
Saat tiba di Garut, ia kebingungan lantaran anaknya itu tidak ditemukan di berbagai rumah sakit.
Ia pun mencoba mencari anaknya ke berbagai rumah sakit di luar Garut, tapi hasilnya tetap nihil.
Setelah sepuluh hari kemudian barulah anaknya tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.
Adapun identitas pelaku tabrak lari merupakan prajurit TNI AD.
Ketiga prajurit TNI AD tersebut yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.
Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.
Baca Juga: Ternyata Pelaku Adalah Oknum TNI Yang Tabrak Lari Pemotor Nagreg Buang Korban Di Sungai