Gridmotor.id - Viral tukang parkir liar minta pungutan ke konsumen minimarket, malah ngamuk saat diberi uang receh.
Padalah pihak dari minimarket tegas mengatakan tidak ada pungutan parkir.
Adanya juru parkir di lahan parkir minimarket adalah liar.
Meski begitu konsumen tersebut tetap memberi uang parkir pada juru parkir tersebut.
Saat diberi uang receh, juru parkir tersebut malah ngamuk.
"Saya di caci maki dengan kata-kata kasar dengan menyebut alat kelamin pria, terus dia nyaris mau pukul dan narik motor saya," kata Mentari selaku konsumen minimarketdikutip dari Kompas.com.
Mentari menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya bersama suami datang ke Alfamidi.
Setelah selesai belanja, ia hendak pulang dan memberikan uang parkir kepada tikang parkir.
Baca Juga: Makin Marak Oknum Parkir Liar di Minimarket, Pihak Alfamart: Mereka Terorganisir
"Uang kembalian dari Alfamidi saya kasih ke tukang parkir. Terus dia nolak katanya uang Rp 2000 yang saya kasih dalam pecahan Rp 200 sebanyak 10 keping tidak laku," kata Mentari.
Setelah itu, Mentari langsung melapor ke Polsek Kemayoran dan mengamankan juru parkir tersebut.
Kepada polisi, jukir tersebut mengaku bahwa uang hasil parkir disetorkan kepada ketua organisasi masyarakat di wilayah Kemayoran.
Sebenarnya, tidak ada kewajiban bagi Mentari untuk membayar juru parkir tersebut.
Toh dari pihak minimarket sudah menegas tidak ada pungutan parkir.
Jika ada, maka hal tersebut sudah pasti ulah oknum.
Peristiwa yang dialami Mentari menjadi indikasi bahw oknum parkir liar kian meresahkan masyarakat.
Oleh sebab itu, jika bikers menemui hal tersebut sangat disarankan untuk melapor ke pihak yang berwajib.
Baca Juga: Rebutan Izin Lahan Parkir, Pejabat Daerah Ini Terima Suap Hingga Setengah Miliar Lebih