Gridmotor.id - Kisah pilu harus dihadapi oleh seorang perempuan paruh baya.
Perempuan tersebut merupakan seorang nenek-nek yang bernaman Trimah.
Trimah saat ini hidup di Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khotimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak 27 Oktober 2021.
Awal mula trimah hidup di panti jompo tidak lepas dari kebohongan anak-anaknya.
Anaknya bahkan mengaku hanya akan mengajaknya jalan-jalan.
Trimah tak menyangka, anaknya tersebut justru menitipkannya ke panti jompo.
"Pokoknya pergi yuk, tadinya bilang (perginya) dekat," tutur Trimah.
Saat tiba di Griya Lansia, Trimah mau tak mau harus mengikuti kehendak anak-anak yang menitipkannya.
Baca Juga: Lemas Nenek Penjual Ubi Ditipu Pemotor, Beri Uang Palsu Rp 100 Ribu Langsung Kabur
Anak-anak Trimah bahkan berpesan agar Trimah lebih tabah. "Mereka bilang, Ma, hati-hati, yang sabar ya, Mama sabar di sini. Saya bilang iya saja," tuturnya.
Timah memiliki 3 anak, dimana 2 merupakan perempuan dan 1 laki-laki.
Dua anaknya ada di Jakarta, satu lagi yang perempuan ada di Pekalongan, Jawa Tengah.
Trimah mengatakan, suami dari anaknya yang di Jakarta bekerja sebagai tukang ojek.
Sedangkan anak laki-lakinya bekerja sebagai buruh sopir di Jakarta dan terkena PHK akibat pandemi Covid-19.
Adapun suami dari anaknya di Pekalongan juga bekerja sebagai sopir.
Trimah mengaku kecewa terhadap keputusan anak-anaknya yang mengantarnya ke panti jompo.
Meski begitu, Trimah tetap berharap yang terbaik untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Ciamis Geger, Vespa Sprint Nyangkut di Pagar Usai Tabrak Nenek Sampai Tewas
"Supaya panjang umur, mudah rezeki, dimudahkan segala urusannya," katanya.
Suara Trimah seketika juga bergetar ketika mengucapkan asa di dalam hatinya.
"Mudah-mudahan saja dia (anak-anaknya) masih ingat punya orangtua," tutur Trimah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Diajak Jalan-jalan Ternyata Dititipkan ke Panti Jompo, Trimah: Tadinya Bilang Perginya Dekat"