Brutal, Konvoi Motor Ugal-Ugalan Geng Motor Langsung Serang Warga Sampai Terluka Parah

By Albi Arangga, Selasa, 2 November 2021 | 07:16 WIB

Heboh segerombolan pemotor yang merupakan geng motor mendadak serang warga,

Gridmotor.id - Geger di Sukabumi gerombolan geng motor mendadak serang warga.

Peristiwa penyerangan geng motor itu tepat di depan Bengkel Las Nugraha Jaya 2, Kampung Liungtutut Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Seketika aksi penyerangan oleh geng motor tersebut langsung viral di media sosial.

Diketahui aksi brutal geng motor itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dari arah Cibolang.

Seperti yang dikatakan salah satu saksi, AS (19).

"Tiba-tiba mereka datang dari arah Cibolang dengan mengunakan motor secara ugal-ugalan." ungkapnya dikutip dari TribunJabar.id.

"Kemudian putar arah kurang lebih ada 100 motor hingga menutup jalan," lanjutnya.

As yang saat itu secara itu kebetulan memakai motor, yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), langsung di pepet mereka.

Baca Juga: Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok Geng Motor Usai Nonton Balap Liar, Ternyata Penyebabnya Gara-gara Ini

"Saya lagi pakai motor dipinggir. Lalu dipepet oleh mereka." beber As.

"Kemudian saya tegur mungkin mereka tak terima, akhirnya mereka putar arah kembali menyerang kami" ujarnya.

AS yang saat itu berhenti di tempat nongkrongnya bersama teman-temannya tiba-tiba diserang, hingga mengakibatkan korban luka dan barang yang ada di sekitar rusak.

"Setelah mereka putar arah, kami yang sedang duduk nongkrong dan sedang menjaga parkiran di jalan lingkar selatan ini, mereka merusak motor saya, warung yang ada disini dan gerobak mie ayam," terangnya.

Bahkan, akibat arogansi gerombolan motor tersebut, adik saksi pun menjadi korban dikeroyok mereka.

"Spotan kami langsung lari. Sedangkan adik saya di keroyok, hingga lutut kakinya sobek dan tangan juga luka-luka di pukuli sama bambu. Namun lukanya tidak terlalu parah," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Sambil Bawa Kayu dan Bendera Merah, Gerombolan Bermotor Menyerang dan Obrak-abrik Warung Warga"