"Saya lagi pakai motor dipinggir. Lalu dipepet oleh mereka." beber As.
"Kemudian saya tegur mungkin mereka tak terima, akhirnya mereka putar arah kembali menyerang kami" ujarnya.
AS yang saat itu berhenti di tempat nongkrongnya bersama teman-temannya tiba-tiba diserang, hingga mengakibatkan korban luka dan barang yang ada di sekitar rusak.
"Setelah mereka putar arah, kami yang sedang duduk nongkrong dan sedang menjaga parkiran di jalan lingkar selatan ini, mereka merusak motor saya, warung yang ada disini dan gerobak mie ayam," terangnya.
Bahkan, akibat arogansi gerombolan motor tersebut, adik saksi pun menjadi korban dikeroyok mereka.
"Spotan kami langsung lari. Sedangkan adik saya di keroyok, hingga lutut kakinya sobek dan tangan juga luka-luka di pukuli sama bambu. Namun lukanya tidak terlalu parah," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Sambil Bawa Kayu dan Bendera Merah, Gerombolan Bermotor Menyerang dan Obrak-abrik Warung Warga"