Setelah memberikan keterangan di Mapolsek Kewapante, Yohanes menghubungi keluarganya untuk diminta dijemput di Polsek.
Namun karena kondisinya melemah, Yohanes dilarikan ke rumah sakit.
Pihak keluarga Yohanes menghendaki visum akan tetapi tidak digubris oleh pihak Polsek.
Bahkan istri dari Yohanes mengaku bahwa ia sempat disogok Rp 2.5 juta lewat anaknya.
“Setelah pulang ke rumah, saya minta kedua anak saya untuk pergi cek lagi ke Polsek Kewapante. Mereka ke sana malah dikasih uang sebesar Rp 2.500.000 oleh oknum polisi yang pukul suami saya. Tetapi, dua anak saya ini tidak terima uang itu,” ujar Maria, istri dari Yohanes.
Setelah kedua anaknya pulang ke rumah, ia dan suaminya memutuskan untuk pergi ke Polsek Kewapante.
Pihak keluarga Yohanes mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum Polisi tersebut.
"Ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap suami saya. Suami saya saat ini menderita sakit akibat dianiaya," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga di Sikka Dianiaya Oknum Polisi hingga Pingsan, Dituduh Mencuri, Korban Tolak Uang Rp 2,5 Juta dari Pelaku"