Baca Juga: Sempat Ditembak Senapan Angin, Maling Motor Tewas Dihakimi Massa
"Saya jadi joki, tinggal di Bekasi udah empat tahun, baru kemarin saya ikut Riski," kata Rahmat di Mapolres Bekasi Kota.
Pria asal Lampung Timur ini sehari-hari bukan tidak memiliki pekerjaan, dia merupakan buruh pabrik di sebuah perusahaan garmen daerah Kemang Pratama, Kota Bekasi.
Bahkan saat diringkus polisi pada Senin (27/9/2021) kemarin, posisi Rahmat sedang berada di tempat kerjanya.
"Tinggal ngontrak sendiri, kerja di Garmen daerah Kemang, diajak Riski baru satu kali (mencuri sepeda motor)," jelasnya.
Baca Juga: Yamaha NMAX Yang Baru Dibeli Raib Gara-Gara Dihipnotis Padahal Niatnya Nolong Orang
Mencuri sepeda motor bisa dibilang pekerjaan sambilan, Rahmat mengaku, nekat melakukan tindakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Buat kebutuhan sehari-hari, gaji (kerja jadi buruh) Rp 2 juta kurang," ungkapnya.
Adapun kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan Rahmat terungkap setelah salah satu korban melacak keberadaan kendaraannya menggunakan GPS.
Informasi tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Bekasi Timur, anggota kepolisian langsung bergerak cepat melacak keberadaan kendaraan.
Baca Juga: Motor Masih Kredit Malah Digondol Maling, Bagaimana Urus Asuransi Biar Dapat Ganti Rugi
Titik kordinat pada GPS menunjukkan lokasi sebuah rumah kontrakan di Kampung Markan RT 06 RW 03, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Di dalam kontrakan, polisi menemukan barang bukti sepeda motor hasil curian. Total secara keseluruhan terdapat 18 unit motor yang diamankan dari perbuatan tersangka.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sehari-hari Kerja Jadi Buruh Pabrik, Pria di Bekasi Malah Nekat Cari Sambilan Curi Sepeda Motor