Dengkul Gemetar, Pemotor Meninggal Dunia di Blitar Gara-gara Benang Layangan

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 22 Agustus 2021 | 19:50 WIB

Dengkul dijamin gemetar, pemotor meninggal dunia di Blitar, Jawa Timur penyebabnya benang layangan.

GridMotor.id - Dengkul dijamin gemetar, pemotor meninggal dunia di Blitar, Jawa Timur penyebabnya benang layangan bro.

Pemotor mesti hati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya.

Bisa saja barang yang biasa saja malah jadi berbahaya bagi pemotor, seperti benang layangan.

Insiden pemotor terjerat benang layangan memang kerap terjadi di daerah.

Baru-baru ini benang layangan makan korban terjadi di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Tepatnya di depan Pasar Desa Papungan, Sabtu (21/8/2021) sore.

Korban bernama Mohammad Susanto (27), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur.

Pemotor meninggal dunia setelah terjatuh dari motor ketika lehernya tersangkut benang layangan.

Baca Juga: Bawa Bungkusan Jus, Pengantar Makanan Online Mendadak Jatuh dari Motor dan Meninggal

Baca Juga: Dua Honda BeAT Saling Senggol Tabrak Pertamini, Dua Meninggal Dunia

Saat dievakuasi, terdapat luka parah di bagian leher dan kepala korban.

Menurut Surip (55), saksi mata di lokasi bercerita jika ia melihat korban memacu motor cukup kencang.

Lalu leher korban tersangkut benang layang-layang sekitar 75 meter dari titik jatuhnya korban.

Saat kejadian, Surip sedang mencari rumput pakan ternak di loksi kejadian.

Baca Juga: Pontianak Gempar, 2 Motor Berhamburan Ditabrak Mobil, Satu Meninggal

Sehingga ia melihat persis rangkaian kecelakaan tersebut.

"Mungkin dia kaget tiba-tiba ada benang menyangkut di lehernya, kemudian kehilangan kendali dan jatuh," ujar Surip dikutip dari Kompas.com.

Motor yang dikendarai korban kemudian oleng dan menabrak dua pohon yang berdiri di pinggir jalan.

Surip bercerita sebelum kecelakaan tersebut, ada satu layang-layang jenis gapangan yang putus benangnya dan jatuh beberapa meter dari jalan raya.

Baca Juga: Kupang Geger, 2 Pemotor Tewas Tabrak Truk Tronton yang Sedang Parkir

Saat jatuh, layang-layang setinggi 1,5 meter itu menimpa seorang perempuan pedagang pasar.

Sedangkan benang layang-layang masih melintang di jalan.

Sebelum benang sempat disingkirkan, korban Susanto melintas tanpa sadar dengan kecepatan tinggi.

Saat polisi datang ke lokasi, korban sudah meninggal dunia dan jenazahnya dievakuasi ke RSUD Mardhi Waluyo.

Baca Juga: Geng Motor Diduga Keroyok Remaja di Medan, Diserang Sajam dan Balok

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan saat musim kemarau, warga Blitar bermain layang-layang di area persawahan atau lapangan sepak bola.

Untuk itu ia mengimbau warga Blitar untuk memperhatikan keselamatan warga lainnya saat bermain layang-layang.

"Kami menghimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Blitar agar dalam bermain layang-layang memerhatikan aspek keselamatan bagi warga lain," ujar Angga.

"Tolong ambil jarak aman dari jalan agar jika terjadi layang-layang putus atau turun benangnya tidak membahayakan pengguna jalan," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Susanto Tewas Setelah Terjatuh karena Leher Tersangkut Benang Layang-layang"