Resmi Pisah Lebih Awal dengan Yamaha, Begini Tanggapan Vinales

By Yuka Samudera,Albi Arangga, Jumat, 20 Agustus 2021 | 21:15 WIB

Maverick Vinales beri pernyataan pasca pisah dengan tim Yamaha

Pisahnya mereka berdua ini diduga berawal dari polemik di MotoGP Styria waktu lalu.

Awal polemik bermula saat Vinales memelintir gas motor MotoGP Yamaha M1 melebih batasan putaran mesin yang ditentukan atau rev limiter.

Ulahnya tersebut dianggap dapat membahayakan pembalap lain.

Selain itu Vinales juga sempat melakukan bleyer-bleyer gas saat masuk pitlane.

Baca Juga: Bikin Geram Yamaha, Maverick Vinales Resmi Gabung Aprilia untuk MotoGP 2022

Aksi Vinales ini juga dapat beresiko merusak mesin motor MotoGP Yamaha M1.

Karena ulahnya tersebut, Vinales diskorsing tidak dapat tampil di MotoGP Austria.

Ditengah konfliknya yang belum reda, Vinales justru menandatangi kontrak baru bersama tim Aprilia untuk MotoGP 2022 mendatang.

Sontak banyak pihak memprediksi bahwa kerja sama antara Vinales dan Yamaha akan berakhir lebih cepat.

Baca Juga: Belum Percaya Maverick Vinales Putus Kontrak Dengan Yamaha Di MotoGP 2022, Bukan Yang Pertama

Dan dugaan dari berbagai pihak tersebut benar adanya dan diakui oleh Yamaha maupun dari Vinales.

Maverick Vinales pun akhirnya angkat bicara.

Vinales pada akhirnya memberikan pernyataan pasca pisah dengan Yamaha.

“Menyusul keputusan bersama kami di Assen untuk berpisah setahun lebih awal, diputuskan juga untuk berkomitmen menyelesaikan musim ini dengan upaya maksimal dari kedua belah pihak," ujar Vinales.

Baca Juga: Ekspresi Aneh Maverick Vinales Usai Menang di MotoGP Qatar, Maksudnya Apa?

"Namun, di GP Styrian, balapan tidak berjalan seperti yang kami harapkan, dan sayangnya tidak berakhir dengan baik,"

“Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh kedua belah pihak telah sepakat bahwa akan lebih baik untuk mengakhiri kemitraan dengan segera. Saya sangat berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan besar ini,"

“Saya akan selalu sangat menghormati Yamaha dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," tutup Vinales.