Pertemuan kedua pihak tersebut berlangsung di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
Pihak keduannya sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan damai.
Pihak Instansi terkait juga melakukan permohonan maaf kepada supir ambulan yang saat ini sedang dalam tugas kemanusiaan.
"Tadi sudah klarifikasi di Puskesmas Jatinegara, dan kita sepakat berdamai," ucap Gholib.
"Sudah selesai bang, iya dia TNI, tadi sudah klarifikasi karena sesama instansi kan," ujarnya lagi.
Peristiwa oknum TNI menghadang mobil ambulans itu terekam dalam kamera dasbor milik sang sopir ambulan.
Gholib, sang sopir ambulance mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa seorang pasien bayi yang tengah dalam keadaan kritis.
"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan, kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," ujar Gholib saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Keren Bro, Yamaha NMAX Jadi Motor Ambulans AGD118, Begini Tampilannya