Uang Koin Rp 1000 Mampu Bunuh Virus Covid-19 Jenis Baru? Kandungan Logamnya Dipakai Bahan Masker

By Aong, Kamis, 12 Agustus 2021 | 20:10 WIB

Kandungan tembaga di uang koin Rp 1000 bisa dimanfaatkan untuk masker pembunuh virus covid-19

Gridmotor.id - Bikin heboh uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit laku puluhan juta, jadi penasaran kenapa bisa begitu?

Uang koin Rp 1000 mampu bunuh virus Covid-19 baru? Kandungan logamnya dipakai bahan masker kesehatan oleh LIPI.

Sedang jadi fenomena, uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit dijual sampai Rp 50 juta jadi bikin melongo.

Uang koin Rp 1000 dijual tinggi bisa dilihat di toko online atau e-comerce.

Harga tertinggi, uang koin tersebut salah satunya dijajakan dengan harga Rp 50 juta cuy.

Memang jadi seperti tak masuk akal, apa sih komposisi kandungan logam koin Rp 1000 tersebut.

Dari beberapa waktu lalu juga sudah bikin heboh dan kini bikin geger kembali harga uang koin tersebut.

Dan kini uang koin Rp 1000 kelapa sawit sampai puluhan juta rupiah ditawarkan para pelapak toko di online terjadi lagi.

Baca Juga: Awalnya Dipakai Buat Kerokan, Kini Uang Koin Rp 1.000 Gambar Kelapa Sawit Bisa Ditukar Honda PCX

Baca Juga: Brother Punya Koin Rp 1.000 Gambar Kelapa Sawit Langsung Kaya Mendadak Nih, Dijual Laku Setara 3 Motor Baru All New NMAX

Jadi langsung viral karena seperti mengada-ngada, dijajakan lumayan tinggi .

Beberapa waktu lalu juga sebenarnya bank Indonesia kasih klarifikasi dan meluruskan mengenai uang koin Rp 1000 kelapa sawit ini.

Jadi bikin penasaran, apa sih kandungan atau komposisi logamnya? Juga manfaat atau fungsinya untuk apa?

Yuk dijabarin dulu speknya sebelum dibongkar manfaat kandungan logam uang koin tersebut.

Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, uang logam Rp 1000 kelapa sawit punya nama asli Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.

Dari tahunnya uang logam kelapa sawit diterbitkan tahun 1993 atau tepatnya 8 Maret 1993.

Memang secara kasat koin mata uang logam Rp 1000 ini lebih tebal dari lainnya.

Bisa dibandingkan dengan koin uang logam pecahan Rp 500 yang lebih tipis.

Baca Juga: Auto Jadi Sultan, Uang Koin yang Biasa Buat Kerokan Ini Bisa Dijual Setara 30 Honda BeAT

Kalau ditimbang, uang koin Rp 1000 beratnya 8,60 gram, dengan tebal 2,40 mm.

Ukuran diameter luarnya 26 mm dan diameter dalamnya 18 mm.

Warna dominan bagian luar yaitu putih, baik di sisi depan maupun belakang.

Sedang kelir bagian dalam kuning, baik di sisi depan maupun belakang.

Ciri khas uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang, selain itu juga ada gambar kelapa sawit.

Jika dilihat dari segi komposisinya yaitu, bagian cincin (luar): 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.

Coba ditelaah, namanya aneh-aneh, apa sih manfaat logam tersebut hingga laku puluhan juta rupiah per keping.

Sesuai kedaan sekarang yang sedang ramai dibicarakan soal virus Covid-19.

Baca Juga: Jual Koin Rp 1.000 Gambar Kelapa Sawit Bisa Beli Dua Honda BeAT, Orang BI Kasih Komentar

Makin ramai sekarang muncul virus Covid-19 baru hasil dari mutasi sebelumnya.

Adapun kandungan uang koin Rp 1000 yang relevan dengan virus Covid-19 yaitu logam copper atau tembaga.

Tembaga atau copper, unsur kimia dalam tabel periodik memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.

Dari berbagai sumber, manfaat tembaga baru-baru ini diaplikasikan di bidang kesehatan di Indonesia.

LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membuat masker disinfektor.

Masker berbasis lapisan tembaga yang berpotensi mematikan virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Tembaga mampu memutus RNA dari virus yang menempel pada masker.

Masker tersebut memiliki material dasar berupa kain katun dan pelapis inovatif tembaga (Cu) sebagai 'contact killer' virus.

Baca Juga: Kaya Mendadak, Uang Koin Buat Dipakai Kerokan Dijual Bisa Buat Beli 16 Unit Yamaha NMAX

Dilansir dari laman resmi LIPI, masker disinfector terdiri dari lapisan aktif yang mana merupakan sebuah contact killer.

Contact Killer dapat menghancurkan kapsid/dinding virus yang membawa material genetik seperti RNA.

Nantinya material genetik ini akan dirusak menggunakan ion Cu yang terdapat pada contact killer tersebut.

Kini masker temuan LIPI ini sudah dipantenkan di Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, 24 Juni 2020, Nomor pendaftaran: S00202004649.