Gridmotor.id - Langsung lapor tabung oksigen Covid-19 dari akun Facebook ErwanO2, begini penjelasannya.
Bikers pasti tahu kalau keberadaan tabung oksigen dibutuhkan banget, terutama beberapa hari terakhir.
Saking pentingnya, tabung oksigen Covid-19 mulai langka di pasaran.
Dari situ muncul berbagai pihak menjual tabung oksigen yang beragam.
Bahkan, penjualan tabung oksigen juga eksis dilakukan secara online.
Seperti akun Facebook bernama ErwanO2, yang menjual tabung oksigen.
Namun, polisi justru melarang warga beli tabung oksigen dari akun tersebut.
Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis.
Baca Juga: Pemotor Antri Isi Oksigen di Bekasi, Ada Yang Rela Nunggu Berjam-jam
Pihaknya meminta bikers dan warga lainnya jangan membeli tabung oksigen dari akun tersebut.
Lalu meminta yang sudah membeli untuk melapor ke Polda Metro Jaya.
Lantaran akun tersebut merupakan pemalsu tabung oksigen yang dimodifikasi dari alat pemadam kebakaran.
"Tersangka sudah ada 20 tabung yang sudah dijual. Kami berharap yang pernah membeli di ErwanO2 tolong melapor ke kami dan jangan digunakan dulu, karena tabung bukan peruntukannya," ujar Auliansyah, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Viral Pemotor Pakai Pelat Nomor RI 1, Helm Bentuk Tabung Gas dan Teko
Auliansyah mengatakan, pelaku memodifikasi tabung apar menjadi oksigen dengan cara mencucinya dan mengecatnya menjadi warna putih.
Ia menuturkan tabung oksigen modifikasi dari apar itu sangat membahayakan bagi penggunanya.
"Awalnya tabung ini warna merah dimodifikasi jadi warna putih seperti tabung oksigen, kemudian dijual seolah-olah tabung ini adalah tabung O2," kata Auliansyah.
Pembeli tabung oksigen modifikasi yang tidak dapat datang ke Polda Metro Jaya untuk bisa melaporkan melalui hotline pada nomor 0811-1311-0110.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Alasan Tabung Minyak Rem Motor MotoGP Dibungkus Handuk
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Karena dampaknya sangat berbahaya, coba kita berpikir saja tabung pemadam kebakaran dibersihkan dengan air, dikeluarkan isinya, kemudian diisi dengan oksigen. Ini akan digunakan untuk masyarakat yang sakit," ucap Yusri.
Sebelumnya, WS alias KR ditangkap di rumahnya Jn Prof Doktor Hamka Larangan Utara, Tangerang, pada Selasa (27/7/2021).
Yusri mengatakan, penangkapan WS alias KR merupakan hasil penyelidikan dari informasi yang diterima penyidik mengenai penjualan apar yang dimodifikasi menjadi tabung oksigen.
Baca Juga: Heboh Aksi Balap Liar di Jalur Depan RS Rujukan Covid-19, Perawat Bilang Gini
"Ini berhasil kita amankan setelah kita melakukan penyelidikan. Karena yang bersangkutan menjual (tabung apar jadi oksigen) di media sosial," ujar Yusri.
Yusri menjelaskan, pelaku kesehariannya bekerja dengan seseorang di tempat pengisian tabung oksigen yang tak jauh dari rumahnya.
Adapun modus yang dilakukan pelaku dengan membeli tabung apar seharga Rp 750.000 yang kemudian hanya dicuci oleh air dan dicat hingga menyerupai tabung oksigen.
"Dia mengubah tabung pemadam kebakaran yang dia bersihkan hanya dengan air saja kemudian dia cat warna putih, mirip dengan tabung oksigen dan dijual melalui media sosial seharga Rp 5 juta," kata Yusri.
Baca Juga: Keluarga Akidi Tio Kirim Sumbangan Setara Ratusan Ribu Honda BeAT Untuk Penangan Covid-19
Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan sebanyak 114 tabung apar yang telah dimodifikasi menyerupai tabung oksigen.
"Kami akan persangkakan pelaku Pasal 113 Undang-Undang Perdagangan dan Undang-Undang Nomor 34 tentan Kesehatan." tuturnya.
"Karena dia meproduksi dan mengedarkan yang biasa kita ketahui sebagai alat kesehatan tidak memenuhi standar," tutup Yusri.
Buat brother yang sudah membeli tabung oksigen dari akun tersebut, bisa langsung lapor secepatnya ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Warga yang Beli Tabung Oksigen dari Facebook ErwanO2 Tolong Lapor, Jangan Digunakan!"