Penyekatan, Pemerikasaan STRP Dan Bantuan Tetap Digelar, PPKM Darurat Diperpanjang Sampai 25 Juli

By Indra GT, Rabu, 21 Juli 2021 | 06:50 WIB

Pelaksanaan pembatasan mobilitas pada masa PPKM Darurat-1

Gridmotor.id - Pemerintah mengumumkan perpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli, sehingga penyekatan, pemeriksaan STRP dan bantuan masih digelar.

Dengan diperpanjang masa PPKM Darurat pos penyekatan tetap digelar dan STRP tetap dibutuhkan untuk melewati titik penyekatan.

Sebelumnya pemerintah menetapkan masa PPKM Darurat dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 untuk menekan penyebaran virus covid-19.

Bikers yang hendak melakukan aktifitas harus melengkapi diri dengan STRP yang diterbitkan oleh pemprov DKI Jakarta.

Petugas gabungan akan memutar balik bikers yang masih nekat melewati pos penyekatan tanpa STRP.

Selasa (20/7) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pengumuman perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli dilakukan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden.

Bagi bikers yang tadinya punya rencana akan melakukan aktifitas setelah tanggal 20 Juli, maka harus mempersiapkan STRP.

Baca Juga: Tanpa STRP Bisa Lolos di Penyekatan saat PPKM Darutat, Jaket Ojol Bisa Laris Manis

Baca Juga: Driver Ojol Sudah Pegang STRP Bisa Gak Lolos Jalur PPKM Darurat, Ternyata Gara-Gara Ini

Baca Juga: Dapur Ngebul Lagi, Driver Ojol Boleh Lewati Penyekatan PPKM Darurat, Ini Syaratnya

Selain diperpanjang masa berlaku PPKM Darurat, Presiden Jokowi menyatakan telah menyiapkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak.

Pemerintah memberikan insentif bagi usaha mikro informal, senilai Rp1,2 juta per usaha.

Bantuan akan dibagikan kepada sekitar 1 juta pelaku usaha mikro.

Alhasil, nilai insentif bagi pelaku usaha mikro informal mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Penerapan PPKM Darurat Amburadul, Kapolda Sumut Marah ke Semua Pejabat Kepolisian

Secara umum, pemerintah juga telah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial senilai Rp 55,21 triliun bagi masyarakat yang terdampak.

Bantuan perlindungan sosial tersebut meliputi bantuan tunai, bantuan sembako, bantuan kuota internet dan subsidi listrik.

"Saya sudah memerintahkan kepada para Menteri terkait, untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak.

Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan mendengar suara-suara masyarakat terdampak PPKM.

Baca Juga: Viral Video Polisi Berikan Uang Pengganti ke Pedagang Saat PPKM Darurat, Netizen Langsung Terenyuh

Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap.

Pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50%.

Pasar tradisional, selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50%, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis, diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat Driver Ojol Beroperasi Minta Gak Perlu Bawa STRP

Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit.

Sedangkan kegiatan yang lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta, serta terkait dengan protokol perjalanan, akan dijelaskan terpisah.

Penerapan PPKM Darurat yang dimulai tanggal 3 Juli 2021, tegas Jokowi, merupakan kebijakan yang tidak bisa kita hindari, yang harus diambil pemerintah meskipun sangat berat.

"Ini dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19, dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di Rumah Sakit, sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran over kapasitas pasien Covid-19, serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya," tanda Jokowi.

Baca Juga: Bikers Siap-siap, Muncul Wacana PPKM Darurat yang Diperpanjang Sampai 6 Minggu Lamanya

Bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM Darurat, lanjut Jokowi, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan.

Nah buat bikers yang belum ada STRP, silahkan lihat cara dan syarat untuk membuatnya di Link ini ya bro...

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul PPKM Darurat Diperpanjang Sampai 25 Juli, Ada Insentif Rp 1,2 T Bagi Usaha Mikro