Kelakuan Koplak Pengendara Motor, Geser Beton Barrier Jalan Gara-Gara Ini

By Indra GT, Jumat, 9 Juli 2021 | 19:15 WIB

Ilustrasi, Jalan tikus yang sudah ditutup barrier beton digeser pemotor ketika petugas tidak ada

Gridmotor.id - Gara-gara ingin cepat melintas, pengendara motor geser beton barrier penutup jalan.

Padahal beton barrier penutup jalan dilakukan petugas untuk mengurangi aktifitas warga untuk berpergian keluar rumah.

Diberlakukannya PPKM darurat dari tanggal 3 hingga 20 Juli diharapkan masyarakat tidak melakukan kegiatan.

Kebijakan ini diambil untuk menekan laju penyebaran virus covid-19 diberbagai daerah.

Penutupan jalan tidak hanya dilakukan di jalur utama saja, tapi jalur alternatif alias jalan tikus juga ikut ditutup.

Ini yang membuat pemotor gerah, udah ambil jalan tikus tapi ternyata jalurnya ditutup juga.

Terpaksa segerombolan pemotor menggeser beton barrier penutup jalan agar bisa dialalui.

Salah satunya adalah jalan tikus di jalur perbatasan Kecamatan Pasar Rebo dengan Kecamatan Cimanggis, Depok.

Baca Juga: Pemotor Langsung Putar Balik, Ada Pocong Di Penyekatan PPKM Darurat

Baca Juga: Bikin Emosi! Viral Video Pemotor Terobos Jalan Cor Beton Basah, Warganet: Auto Diamuk Massa

Baca Juga: Koplak, Gara-gara Virus Corona, Video Dua Desa Saling Blokir Jalan, Diawali Pakai Portal, Dibalas Dengan Tembok Beton

Beton saluran air milik Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur diletakkan untuk menutup jalan tikus saat PPKM darurat di wilayah Pasar Rebo, Jumat (9/7/2021)

Lokasi tepatnya di Jalan Telaga IV dijebol pengendara karena tidak dijaga aparat gabungan pada Kamis (8/7/2021) kemarin.

Awalnya barrier beton itu memalang di jalan perbatasan dan oleh pengendara digeser-geser hingga terbuka.

Akhirnya pengendara sepeda motor bisa melintas di sana baik ke arah Pasar Rebo, Jakarta Timur atau ke arah Depok, Jawa Barat.

Ketua RW 09 Kelurahan Pekayon Ahmad Suci Sulandjari membenarkan barrier beton di wilayahnya dibuka oleh pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Masih Bandel! Bukannya Patuh Aturan PSBB, Warga dan Pemotor Ini Jebol Beton Pembatas Jalan Saat PSBB Kota Tegal Jawa Tengah

"Pas enggak dijaga sama petugas, ratusa sepeda motor itu ngejebol barrier beton," kata dia Jumat (9/7/2021).

Warga sekitar sempat menghalau aksi pengendara yang menjebol barrier beton.

Namun, jumlah warga kalah dengan pengendara yang berusaha membuka jalan.

Akhirnya pengendara bebas melintas usai barrier beton itu tergeser ke tengah-tengah.

Baca Juga: Pemotor Kebingungan, Akses Keluar Masuk Kota Tegal Ditutup Beton, Local Lockdown Mulai Berjalan

"Saat kejadian itu macet parah, sampai sekitar tiga kilometer, kemudian beberapa jam setelah ditutup dibuka lagi sama pengendara," katanya.

Menurut dia, warga merasa khawatir ketika pemukimannya jadi jalur alternatif pengendara yang bekerja.

Karena takut ada penyebaran Covid-19 saat terjadi kemacetan panjang di sana.

"Karena kita khawatir kemacetan di lokasi membuat penularan Covid-19 meluas, tapi malah dibobol pengendara," jelas dia.

Baca Juga: Petugas Dishub Gak Berkutik, Gerombolan Pemotor Nekat Bongkar Barier Beton, Males Puter Balik Karena Terlalu Jauh

Sebelumnya, para pengendara yang masih kerja selama PPKM darurat mencari jalan alternatif atau jalan tikus demi menghindari jalur penyekatan.

Di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang berbatasan dengan Depok, Jawa Barat ada enam jalan tikus.

Kasatpol PP Kecamatan Pasar Rebo Muhammad Syarif menjelaskan, pihaknya sudah menyekat enam jalan tikus pemukiman warga agar tidak bisa dilintasi pengendara.

Lokasi pertama, kata Syarief berada di TPU Manunggal, Kelurahan Kalisari, yang berbatasan dengan wilayah Depok.

Baca Juga: Gak Pernah Sadar, Video Kelakuan Puluhan Pemotor di Jalur Transjakarta, Angkat Motor Hindari Polisi

Kedua pemukiman warga di Situ Pedongkelan perbatasan Kelurahan Pekayon.

Sebelumnya diberitakan, para pengendara yang masih kerja selama PPKM darurat mencari jalan alternatif atau jalan tikus demi menghindari jalur penyekatan.

Di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang berbatasan dengan Depok, Jawa Barat ada enam jalan tikus.

Kasatpol PP Kecamatan Pasar Rebo Muhammad Syarif menjelaskan, pihaknya sudah menyekat enam jalan tikus permukiman warga agar tidak bisa dilintasi pengendara.

Baca Juga: Waspadalah, Masih Nekat Bongkar Separator Busway? Pemotor Bisa di Penjara

Lokasi pertama, kata Syarief berada di TPU Manunggal, Kelurahan Kalisari, yang berbatasan dengan wilayah Depok.

Kedua pemukiman warga di Situ Pedongkelan perbatasan Kelurahan Pekayon.

"Ketiga di Jalan Tipar dekat Waduk Cimanggis yang juga merupakan perbatasan wilayah Kelurahan Pekayon dengan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok," kata Syarief Jumat (9/7/2021).

Kemudian, komplek Kopassus Jalan RA Fadillah, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur juga ditutup.

Baca Juga: Netizen Geram, Video Pemotor 'Gotong Royong' Bongkar Pembatas Beton di Jalur Transjakarta

Karena akses tersebut bisa menghubungkan ke Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kelima Jalan Gandaria Raya, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang menghubungkan kawasan Depok.

Keenam berada di Jalan Balok, Kecamatan Pasar Rebo menghubungkan ke Depok.

"Kami lakukan penyekatan dengan memasang U-Ditch atau beton saluran air milik Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur sehingga jalan tak bisa dilalui pengendara motor," ucap dia.

Baca Juga: 28 Titik Penyekatan di Jakarta Berlaku 24 Jam Selama PPKM Darurat, Jangan Nekat Keluar Malam

Menurut dia, banyak pengendara yang bekerja di luar sektor esensial dan kritikal melintas di sana.

Pengendara menghindari jalur penyekatan di Panasonic, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Hasil evaluasi di lapangan, banyak kendaraan dari Depok, Cimanggis, Bogor yang masuk ke Jakarta melalui jalan perkampungan," jelas dia.

Penutupan jalan tikus untuk menjawab keluhan warga yang pemukimannya dilintasi banyak kendaraan.

Baca Juga: Lewat Jalan Tikus, Ribuan Pemudik Lolos Pos Penyekatan di Indramayu

Warga merasa terganggu dan takut pemukimannya dari klaster karena penumpukan kendaraan.

"Banyak kendaraan mencari jalur alternatif di pemukiman warga saat kami melakukan PPKM darurat," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat sudah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (3/7/2021).

Sejumlah sektor sektor seperti perkantoran, tempat imbadah, kegiatan belajar mengajar, restauran, dan lainnya harus tutup selama PPKM darurat.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sudah Ditutup Petugas Gabungan, Ratusan Pengendara Motor Jebol Barrier Beton Penyekatan Jalan Tikus