Gridmotor.id - Pertama kali dibuat bukan untuk kendaraan bermotor, ternyata seperti ini sejarah munculnya lampu lalu lintas bro.
Ngomongin lampu lalu lintas atau lampu merah, bikers pasti sudah gak asing.
Yap, lampu lalu lintas memang saat ini mudah ditemui di jalan raya.
Biasanya lampu lalu lintas yang terdiri dari 3 warna itu terpasang di pertigaan atau perempatan.
Baca Juga: Dua Pemotor Kena Prank Lampu Lalu Lintas, Netizen: Gak Ada Kuningnya
Baca Juga: Ngeri! Diduga Terobos Lampu Lalu Lintas, 3 Pelajar Meninggal Dunia Diseruduk Truk
Nah siapa sangka, ternyata lampu lali lintas pertama kali diciptakan bukan buat mengatur kendaraan.
Tetapi untuk mengatur kereta kuda dan pejalan kaki.
Lampu lalu lintas pertama kali dibuat dan dipasang di London, Inggris pada tanggal 10 Desember 1868.
Dikutip LiveScience.com, kemacetan lalu lintas terjadi bahkan sebelum adanya kendaraan bermesin.
Baca Juga: Honda Vario Gak Berkutik Dimakan Panther, Gara-gara Lampu Lalu Lintas Berubah Warna
Saat itu kereta kuda dan para pejalan kaki memenuhi jalan-jalan di Kota London, Inggris.
Seorang Insinyur kereta api bernama John Peake Knight, berinisiatif untuk memasang sebuah tanda yang terpasang pada tiang di persimpangan dengan mengadaptasi sinyal yang digunakan untuk kereta api.
Metode adaptasi Knight ini, sinyal lalu lintas akan menampilkan "Stop" and "Go" pada siang hari, sementara pada malam akan dilengkapi dengan lampu gas berwarna merah dan hijau.
Lampu lalu lintas pertama ini dipasang di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di wilayah Westminster, London pada tahun 1868.
Replika lampu lalu lintas buatan Lester Farnsworth Wire, 1912
Baca Juga: Detik-detik Kepala Pembonceng Motor Ketiban Palang Pintu Rel Kereta, Ini Videonya
Pada masa itu, sinyal ini masih dioperasikan secara manual oleh seorang petugas ditempatkan tidak jauh pilar tersebut.
Upaya ini cukup sukses untuk mengatur lalu lintas kala itu.
Sayangnya, selang waktu satu bulan, kebocoran gas menyebabkan salah satu lampu meledak dan melukai seorang petugas.
Lampu lalu lintas ini dinyatakan membahayakan publik dan akhirnya diperintahkan dihapus.
Baca Juga: Dua Pemotor Terkapar Luka Parah Dihantam Truk Tangki, Gara-gara Lampu Lalu Lintas
Pada tahun 1910, seorang penemu Amerika bernama Ernest Sirrine mengenalkan sebuah pengatur sinyal lalu lintas otomatis.
Berbentuk tiang dengan dua lengan yang menampilkan tanda "Stop" dan "Proceed".
Dua tahun kemudian, seorang petugas kepolisian di Amerika, Lester Farnsworth Wire menciptakan lampu lalu lintas listrik yang menggunakan lampu merah dan hijau.
Desain Lampu lalu lintas Ernest Sirrine
Sinyal lalu lintas buatan Wire menyerupai kandang burung dengan empat sisi dan terpasang pada tiang tinggi.
Baca Juga: Geger, Video Rombongan Pesepeda Terobos Lampu Merah, Hampir Ditabrak Pemotor
Baru pada tahun 1920, seorang polisi dari Detroit, William Potts, mengembangkan sistem lampu lalu lintas otomatis.
Potts lah yang menambahkan satu warna sehingga lampu lalu lintas memiliki tiga warna, merah, kuning dan hijau.
Sejak awal, bisa dikatakan warna merah dipilih untuk mewakili "Stop" karena dianggap sebagai warna panas atau bahaya.
Kuning, atau kuning, warna "Awas," adalah warna yang paling terlihat dalam spektrum. Itu bisa dilihat dari jarak terjauh.
Baca Juga: Dengar Lagu Garuda Pancasila di Lampu Merah, Pemotor Langsung Berdiri
Dan warna hijau, jika dilihat pada roda warna merupakan kebalikan dari warna merah dan menjadi pilihan untuk "Go".
Lampu lalu lintas telah mengalami banyak perkembangan sejak penciptaan pertamanya, menjadi bagian tak terpisahkan dari pengguna jalan dan bahkan telah menjadi tata letak suatu kota.
Wah ternyata sejarah lampu lalu lintas unik juga ya bro.