Pengibaratannya bisa dilihat di ilustrasi di bawah, jalan dua arah memiliki dua jalur yaitu jalur menuju (tempat kamu mengemudikan kendaraan), dan jalur dari arah lain.
Sedangkan jalan satu arah tentu memiliki hanya satu jalur bukan satu lajur.
Nah kalau contoh lajur paling gampang lihat di jalan tol atau beberapa jalan protokol di kota besar.
Biasanya punya beberapa lajur dalam satu jalur, tapi minimal sih ada dua lajur yaitu lajur cepat dan lajur lambat.
Baca Juga: Waspada Lewat 2 Titik Jalur Mudik Ini, Pemudik yang Masih Nekat Langsung Dikarantina
Sayangnya seringkali ditemui kesalahan penggunaan bahasa jalur dan lajur di jalan tol sebab yang diterapkan adalah jalur cepat dan jalur lambat.
Begitu juga dengan istilah jalur sepeda yang berada di beberapa kota besar, sebab kalau mengacu definisi bedanya jalur dan lajur pada KBBI mungkin lebih tepat disebut sebagai lajur sepeda.
Sebab jika ingin menggunakan istilah jalur sepeda, maka jalur tersebut benar-benar dibuat sendiri dan diperuntukkan hanya untuk sepeda alias tidak menyatu (terpisah) dengan jalan raya yang menjadi jalur untuk kendaraan bermotor.
Nah bicara soal pindah lajur juga ternyata enggak bisa asal-asalan nih... Enggak cuma emak-emak yang suka pindah lajur tapi lampu seinnya ga sesuai, bapak-bapak juga sering!
Baca Juga: Naik Ojek, Gubernur Papua Lukas Enembe Lewat Jalur Ilegal ke Papua Nugini