Gridmotor.id - Siap-siap, warga daerah ini yang baru pulang mudik dan gak mau swab antigen bakal didatangi polisi.
Seperti diketahui, meskipun larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan pemerintah, tetapi masih banyak warga yang nekat.
Warga nekat melakukan mudik, dengan cara berangkat sebelum masa larangan mudik atau menerobos pos penyekatan.
Dan bagi warga Tangerang yang melakukan mudik, wajib untuk melakukan swab antigen saat kembali ke rumahnya.
Baca Juga: Viral Pemotor Nyemplung Pantai Jepara, Warganet: Mudik Jalur Laut
Baca Juga: Keluar Kota Usai Larangan Mudik Jangan Sampai Lupa Penuhi Syarat Ini
Karena jajaran Polres Metro Tangerang Kota akan mendatangi rumah pemudik untuk melakukan swab antigen.
Pemkot Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota melakukan hal tersebut untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 setelah libur Lebaran 2021.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat RT/RW.
Koordinasi berupa pendataan warganya yang diketahui melakukan perjalanan mudik pada pekan lalu.
Baca Juga: Pemudik Motor Arus Balik Lewat Karawang, Siap-siap Tes Antigen
"Warga yang sudah kita data pulang ke kampung dia tidak lapor kemudian kita mendata di RT/RW, sudah ditemukan baik rumahnya klaster, kampung maupun kosan atau kontrakan sudah kita data yang kosong berarti pulang kampung," terang Deonijiu, Selasa (18/5/2021).
Nantinya, bila ketahuan sudah kembali ke rumahnya di Kota Tangerang, petugas setempat bakal menyambangi rumah tersebut.
Nantinya, petugas akan meminta penghuni untuk mendatangi posko terdekat untuk melakukan Swab Antigen.
"Ketika balik, kita jemput beri imbauan untuk datang lakukan Swab Antigen," jelas Deonijiu.
Baca Juga: Nekat Sambil Bonceng Anak Istri, Pemudik Lawan Arus Saat Diminta Putar Balik
Sementara, terdapat tiga warga Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang yang dinyatakan reaktif Covid-19 usai melakukan perjalanan mudik ke kampungnya.
Hasil itu didapati di Posko Swab Antigen di RW09, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Deonijiu De Fatima menjelaskan, posko di atas sudah melayani 34 warga sekitar yang mudik pekan lalu.
Hasil dari Swab Antigen hari ini, pihaknya mendapati ada tiga warga Ciledug yang reaktif Covid-19.
Baca Juga: Lewat Jalan Tikus, Ribuan Pemudik Lolos Pos Penyekatan di Indramayu
"Sekitar ada 34 orang dan tiga orang dinyatakan reaktif yaitu satu keluarga yang pulang dari Banten," kata Deonijiu di lokasi, Selasa (18/5/2021).
Ketiga warga yang reaktif Covid-19 tersebut merupakan satu keluarga yang baru kembali ke Kota Tangerang kemarin.
Satu diantaranya pun diketahui masih anak-anak di bawah umur.
"Yang reaktif ini bapak, ibu, dan anak. Mereka berempat, ada satu anak yang negatif (Covid-19)," sambung Deonijiu.
Baca Juga: Gak Mudik Lebaran, 5 Tempat Wisata di Jakarta Jadi Penghilang Penat
Tidak hanya di Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota juga mendirikan posko Swab Antigen di 18 Kecamatan yang masuk wilayah hukumnya.
11 Polsek yang tersebar pun turut melaksanakan tracing Covid-19 untuk menekan angka pertumbuhannya pasca-Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
"Termasuk dilakukan di Kampung Tangguh Jaya yang berjumlah 158, dan saat ini juga di per kecamatan kita punya 18 kecamatan. Ikut juga 11 polsek ini semua melakukan serupa ditambah pos sekat dan cek poin untuk pemudik yang masuk ke Kota Tangerang," terang Deonijiu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi pun mengajak masyarakat Kota Tangerang melakukan tes swab usai Lebaran.
Baca Juga: Bikin Heboh, Pemotor Honda Vario Masuk Tol, Netizen: Bismillah Mudik
Terutama untuk para pemudik yang kembali ke Kota Tangerang dari kampungnya.
"Ada baiknya, kita semua untuk tidak ragu melakukan tracing mandiri atau inisiatif melakukan swab," jelas Liza kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).
"Bisa mengikuti fasilitas swab gratis yang digelar di pusat keramaian, atau mendaftarkan diri ke Puskesmas, atau bisa juga melakukan swab secara mandiri di layakanan kesehatan terdekat," tambahnya.
Tracing mandiri ini ditujukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh, tetap aman khususnya dari penularan virus covid-19.
Baca Juga: Pemudik Wanita Lebih Pilih Dipenjara Daripada Putar Balik, Polisi Langsung Lakukan Ini
Terlebih, demi melindungi keluarga, kerabat, rekan kerja, serta lingkungan sekitar dari penyebaran virus covid-19.
Lanjut Liza, laju perjalanan mudik tidak dapat dibendung, meski sudah dilengkapi SIKM atau tes covid-19.
Begitu juga dengan mobilitas masyarakat yang tidak dapat dibatasi.
Karena itu, warga diimbau untuk melakukan tes swab atau tracing mandiri dahulu, dan melakukan isolasi mandiri hingga hasil tes swab keluar.
Baca Juga: Viral Penjual Bensin Eceran Menangis Saat Dibeli Pemotor, Kenapa Nih?
"Seluruh puskesmas di Kota Tangerang memiliki layanan swab gratis. Jadi tidak ada alasan untuk masyarakat tidak mau di swab. Saya harap semua masyarakat koperatif," kata Liza.
Diketahui, selama pandemi ada tujuh momen libur bersama dan peningkatan kasus pun terjadi.
Kata Liza, saat ini belum terlihat lonjakannya, tapi prediksi lonjakan kasus usai lebaran pun ada.
"Selain perkuat jumlah tenaga kesehatan, APD hingga bahan medis habis pakai. Kota Tangerang dari 32 RS juga telah tersedia 1.537 tempat tidur isolasi dengan 180 tempat tidur ICU, dan mengaktifkan enam RIT," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Awas, Warga Kota Tangerang yang Mudik Tapi Ngotot Ogah Swab Antigen Bakal Disambangi Polisi