"Pelaku bawa sajam berbentuk listrik gitu saya kurang paham juga apa namanya dan saya juga enggak dapet videonya," tambah Rizki.
Ia tak mengetahui pasti alasan warga diserang oleh anggota geng motor itu.
Rizki sendiri melihat aksi penyerangan tersebut dari rumahnya yang tak jauh dari warkop.
"Kalau untuk rumah saya, Alhamdulillah engga ada kerusakan, karena agak masuk ke dalam sedikit," kata Rizki.
Baca Juga: Geger Dikira Geng Motor, Ternyata Teman Sekampung Dihajar Sampai Tewas
Karyawan Warung Kopi (Warkop) Gajasora, Yopi mengatakan, para pemuda yang diduga geng motor itu menyerang para pemuda yang sedang nongkrong di warkopnya.
"Mereka langsung datang banyak, makanya saya langsung tutup warkop karena takut. Di warkop saya ada kira-kira delapan orang yang nongkrong," ujar Yopi di warkopnya Kamis sore.
"Pas ramai-ramai itu saya langsung tutup. Enggak kelihatan apa-apa. Cuma berisik-berisik suara aja saya dengar dari dalam," tambah Yopi.
Yopi kemudian membuka warkopnya lagi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Yopi sudah mendengar suara anggota kepolisian.
Baca Juga: Geng Motor Diduga Keroyok Remaja di Medan, Diserang Sajam dan Balok