Gridmotor.id - Ada kejadian koplak nih, maling HP berhasil bawa kabur HP incaran tapi motornya ditinggal di lokasi kejadian.
Sepertinya nilai HP yang diambil lebih mahal daripada harga motor sampai rela ditinggal di lokasi kejadian.
Usut punya usut ternyata motor ditinggal oleh maling HP karena takut ketangkap oleh warga.
Malah gara-gara motor yang ditinggal Polisi dengan mudah menciduk maling motor dengan melacak alamat dari plat nomer motor yang ditinggal.
Baca Juga: Gerombolan Remaja Pelaku Begal Motor Di Bekasi Berhasil Ditangkap, Ini Kronologisnya
Baca Juga: Kalimalang Mencekam, Begal Bawa Celurit Serbu Parkiran Motor Minimarket
Jajaran Reskrim Polsek Bantul berhasil mengamankan tiga tersangka pencurian HP di sebuah warung bakso daerah Manding, Bantul.
Aksi pencurian HP oleh kelompok maling koplak ini terjadi pada hari Rabu (24/03/2021) sekitar pukul 05.00.
AKP Heru Suryadi, Kanit Reskrim Polsek Bantul, mengatakan tiga tersangka pencurian ialah S (32), H (32), dan P (34) tahun.
Untuk memuluskan tindak pidana yang dilakukan ternyata ketiga tersangka berbagi peran.
Kanit Reskrim Polsek Bantul, AKP Heru Suryadi (tengah) menunjukkan barang bukti pencurian yang dilakukan tiga tersangka pada saat jumpa pers di Mapolsek Bantul, Senin (29/03/2021).
Baca Juga: Tega Banget, Jambret Gasak HP Bocah 4 Tahun, Langsung Kabur Naik Motor
Tersangka S berperan sebagai eksekutor, kemudian tersangka H sebagai perencana, dan tersangka P berperan memantau lokasi pencurian.
"Jadi mereka berbagi peran. Tersangka H ini sebagai otaknya" katanya saat jumpa pers di Mapolsek Bantul, Senin (29/03/2021).
"Sebelum mencuri di warung bakso itu, tersangka sudah melakukan pemantauan" jelasnya.
"Sehingga tersangka S lebih mudah mengeksekusi," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Video Jambret Beraksi Curi HP, Korban Perempuan Sampai Terseret
Ia menerangkan pada saat kejadian, korban yang bernama Sungadi (58) tengah tertidur.
Korban kemudian bangun karena mendengar suara orang berbicara di depan warungnya.
Korban kemudian keluar dan mendapat dua orang di depan warungnya sedang berbicara.
"Jadi ada seorang saksi yang curiga dengan tersangka S, kemudian ditanya-tanyai" beber Kanit Reskrim Polsek Bantul.
Baca Juga: Usaha Sampingan Driver Ojol Bikin Kaget, Padahal Cuma Mantau HP
"Korban terbangun dan melihat keduanya ngobrol, tetapi kemudian pergi" imbuhnya.
"Nah saat masuk korban baru menyadari kalau handphonenya hilang. Korban lalu keluar mencari tersangka," terangnya.
Tersangka S yang belum pergi jauh kemudian berhasil diamankan oleh korban dan warga lain.
Korban kemudian memberikan sejumlah pertanyaan, namun tersangka berbelit-belit.
Baca Juga: Viral Video Penjambretan HP Bocah, Warganet: Yang Salah Orangtuanya
Tak lama kemudian, tersangka berpura-pura izin ke kamar mandi.
Setelah ditunggu, tersangka S tak kunjung datang.
Rupanya tersangka kabur dengan cara menyeberangi Sungai Winongo.
Sedangkan motornya ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tukang Parkir Jujur, Lihat HP di Motor Disimpan Sampai Pemiliknya Datang
"Tersangka H dan P sudah kabur duluan. Jadi ketika ada warga datang, kedua tersangka itu langsung kabur dan meninggalkan tersangka S" tutur Heru.
"Tersangka S berenang dan berusaha menyelamatkan ponsel curian, tetapi dia kehilangan uang Rp500.000 yang tersimpan dibalik soft case hp," bebernya.
Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk menangkap para tersangka.
Petugas langsung melacak plat nomor dari kendaraan tersangka yang tertinggal.
Baca Juga: Pemotor Dibacok Begal Sadis di Bekasi, HP dan Nyawa Korban Raib
Menurut hasil penyelidikan, ketiganya bukan residivis.
Namun pada hari yang sama, ketiganya melakukan pencurian di dua tempat berbeda.
"Jadi sebelumnya ketiganya bertemu di pantai selatan, kemudian minum miras" kata Heru.
"Pada saat perjalanan, ketiganya mencuri di sebuah toko daerah Jetis. Mereka mengambil uang, buku tabungan, rokok, dan susu kemasan" imbuhnya.
Baca Juga: Pelaku Pembegal HP Pesepeda Diringkus Polisi, Korban Sempat Mengejar Sampai Jatuh
"Setelah dari Jetis, ketiganya mencuri lagi di Manding. Yang di Jetis itu spontan, karena melihat kesempatan, sedangkan di Manding memang sudah direncanakan," lanjutnya.
Terkait motif, ketiganya terpaksa mencuri karena tidak memiliki pekerjaan.
Uang hasil curian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Rencana tinggal rencana, ketiganya tak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya karena harus meringkuk di balik jeruji besi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Panik, Maling di Bantul Tinggalkan Motor dan Kabur Menyeberangi Sungai Winongo,