Gridmotor.id - Wuih di negara-negara ini driver ojek online (ojol) dapat duit pensiun, gaji bulanan dan juga asuransi.
Ada beberapa negara di dunia yang sudah dan akan mengesahkan driver ojol sebagai karyawan tetap.
Hal tersebut tentunya merupakan kabar yang menggembirakan bagi para driver ojol ya.
Di Indonesia sendiri, diketahui driver ojol statusnya merupakan mitra dari aplikator, bukan berstatus karyawan tetap.
Baca Juga: Geger! Mantan Driver Ojol Dapat Rp 230 Juta Cuma Tidur 7 Jam, Langsung Kaya Mendadak
Baca Juga: Miris Driver Ojol Tertipu Orderan Fiktif, Uang Ratusan Ribu Melayang
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa negara yang dimaksud:
1. Spanyol
Spanyol adalah negara pertama di Uni Eropa yang mengesahkan driver di jasa pengiriman adalah staf bergaji tetap, dengan mendapat semua hak dan perlindungan seperti cuti sakit dan tetap dibayar saat libur.
Pemerintah sayap kiri Spanyol bertindak setelah pengadilan tertinggi negara itu menetapkannya pada September 2020.
Namun, perusahaan-perusahaan seperti UberEats, Deliveroo, Stuart, dan Glovo mengecam reformasi tersebut, dengan dalih mengancam sektor bisnis mereka.
Baca Juga: Bikin Hati Terenyuh, Video Driver Ojol Narik Penumpang Bawa Anaknya
2. Italia
Pengadilan Italia bulan lalu menetapkan, para driver dan kurir UberEats serta jasa pesan-antar makanan lainnya adalah karyawan, bukan pekerja independen.
Perusahaan-perusahaan itu akan didenda 733 juta euro (Rp 12,6 triliun) jika melanggar.
Jaksa di Milan pun mengatakan, lebih dari 60.000 kurir yang bekerja di platform itu pada 2017-2020 harus ditawari kontrak dengan gaji tetap.
Perusahaan juga harus membayar BPJS dan asuransi, serta memberi driver pakaian kerja yang memadai, termasuk helm, sarung tangan, rompi reflektif, masker wajah anti-corona, dan sepeda motor atau skuter.
Baca Juga: Kisah Driver Ojol Terjang Banjir demi Antar Makanan Dapat Penghargaan
3. Amerika Serikat
Para voters di California pada 2019 mengakui driver ojek online dan kurir sebagai karyawan, tetapi perusahaan besar termasuk Uber dan Lyft enggan mematuhinya.
Sebaliknya, perusahaan-perusahaan itu justru mendanai referendum Proposisi 22 pada November 2020 yang secara efektif membatalkannya.
Dengan referendum itu, para driver dan kurir tetap menjadi pekerja independen, tetapi harus dibayar dengan upah minimum dan mendapat tunjangan kesehatan serta asuransi.
Bulan lalu pengajuan resmi oleh para pengemudi untuk membatalkan referendum gagal.
Baca Juga: Usaha Sampingan Driver Ojol Bikin Kaget, Padahal Cuma Mantau HP
4. Perancis
Pemerintah Perancis diperkirakan juga akan mengesahkan aturan baru tentang driver ojol ini.
Maret tahun lalu pengadilan sipil tertinggi "Negeri Anggur" berkata ke Uber, karena aplikasinya mempertemukan pengemudi dengan klien, driver tidak boleh dianggap sebagai pekerja independen, melainkan karyawan.
Sebulan sebelumnya pengadilan tenaga kerja Paris memutuskan Deliveroo bersalah, karena tidak mengangkat kurir sepeda yang bekerja untuk mereka.
5. Uni Eropa
Komisi Eropa berharap mengesahkan peraturan akhir tahun ini, dengan membuka tahap pertama dari dua fase konsultasi dengan pengusaha dan serikat pekerja bulan lalu.
Baca Juga: Miris Driver Ojek Online Dapat Orderan Fiktif, Akhirnya Makan Bersama
Jika pembicaraan gagal, Uni Eropa akan mengambil langkah sendiri dan memutuskan masalah pelik tersebut.
6. Inggris
Pada Selasa malam (16/3/2021) Uber mengatakan, akan memberikan driver hak bayaran saat liburan dan uang pensiun. Sekitar 70.000 driver Uber di "Negeri Ratu Elizabeth" sekarang akan mendapat setidaknya upah minimum saat mengemudikan taksi di aplikasi buatan perusahaan Amerika Serikat (AS) tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Negara Ini Sahkan Driver Ojol Jadi Karyawan, Dapat Gaji Tetap dan Uang Pensiun"