Baca Juga: Seorang Pria Dikeroyok Geng Motor di Tempat Ramai, Warga Cuma Bisa Menyaksikan
Dijelaskannya, pemicu penyerangan itu pelaku dan rekan-rekannya saat itu mendapat informasi ada serangan atau perselisihan dengan salah satu geng motor.
Pelaku dan rekan-rekannya secara spontan datang ke lokasi yang diduga menjadi tempat geng motor itu melintas dan ingin melakukan balasan.
"Ternyata yang dimaksud (diserang) bukan dari kelompok yang semula (melakukan penyerangan)," lanjut Arifin.
"Jadi adalah salah sasaran ini, (Dugaan geng motor) sedang kami dalami, yang jelas mereka berkelompok saat itu," jelasnya.
RA (22) mengaku menyesal memukul MFL (17) hingga tewas. Dia mengira korban adalah anggota geng motor yang mengganggu kampungnya.
Baca Juga: Tasikmalaya Mencekam, Geng Motor Keluarin Golok Saat Disergap Polisi
Arfin menambahkan, pelaku juga sempat melayat ke rumah korbannya.
Kepada wartawan, AR mengaku dirinya sempat melayat ke rumah korban karena mengira MFL adalah korban geng motor.
"Saya kira (MFL) yang mengganggu kampung saya. (Setelah memukul) saya langsung jalan aja. Kena kepala. Saya menyesal," katanya.
AR mengaku tidak mempersiapkan diri untuk memukul korban.