Maling Kena Azab Gara-gara Curi Motor Guru Madrasah, Jadi Gelandangan dan Kelaparan

By Erwan Hartawan, Rabu, 24 Februari 2021 | 13:15 WIB

Ilustrasi pencurian motor.

Baca Juga: Bocah SD Curi Motor, Cuma Demi Terlihat Keren dan Bisa Kebut-kebutan

Menurut kronologi, Nanang bersama temannya, Rio (21), warga Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, bekerjasama melarikan Honda BeAT nopol AG 6376 KAM milik Marzukul Imron (29), guru madrasah asal Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro.

Pencurian motor itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat itu korban sedang membeli sayur di warung di desanya.

Salahnya korban memarkirkan motornya dengan posisi kunci yang menempel.

Rio kebetulan duduk di atas motornya sendiri di dekat warung, ditemani Nanang memantau motor tersebut.

Baca Juga: Dua Pemuda di Jakarta Timur Nekat Curi Motor Buat Modal Judi Online

"Saat itu kedua pelaku sudah standby di dekat warung. Melihat ada motor korban dengan kontak masih menempel, Nanang langsung beraksi dan membawanya kabur," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Dony Christian Bara' Langi dikutip dari Tribunnews.com.

Sebenarnya korban mendengar suara motornya distarter dan langsung berlari keluar warung.

Namun kedua pelaku sudah tancap gas ke arah Malang.

"Dan setelah mendapatkan motor curian, mereka pulang ke rumah masing-masing," terang Dony.