Bantuan Rp 3 Juta Dibagikan 3 Bulan Nonstop, Daftar Pakai KTP dan KK

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 26 Januari 2021 | 14:14 WIB

Ilustrasi KTP dan KK. Bantuan Rp 3 juta dibagikan 3 bulan nonstop, daftar pakai KTP dan KK.

Baca Juga: Siap-siap Daftar Online Bantuan Rp 3,55 Juta Bakal Ditransfer Lagi Bro

Sementara itu, terdapat dua syarat penerima bansos PKH, yaitu penerima terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan memenuhi komponen persyaratan sebagai peserta PKH.

Berikut rincian BLT PKH berdasarkan dua komponen tersebut.

  1. Komponen kesehatan
  2. Ibu hamil/nifas, berhak mendapatkan bantuan Rp 3 juta per tahun
  3. Anak usia dini, berhak mendapatkan bantuan Rp 3 juta per tahun
  4. Komponen pendidikan
  5. Anak umur 6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar
  6. Anak SD/sederajat, berhak mendapatkan bantuan Rp 900.000 per tahun
  7. Anak SMP/sederajat, berhak mendapatkan bantuan Rp 1.500.000 per tahun
  8. Anak SMA/sederajat, berhak mendapatkan bantuan Rp 2.000.000 per tahun

Sementara itu, untuk kategori disabilitas berat dan lansia juga berhak mendapatkan bantuan masing-masing Rp 2.400.000 per tahun.

Baca Juga: Bantuan Rp 2,4 Juta Disalurkan Pemerintah, Siapkan KTP dan Kode Verifikasi

Penghitungan bantuan sosial PKH dibatasi maksimal empat orang dalam satu keluarga, dengan rincian besaran bantuan sebagai berikut:

  1. Ibu hamil/nifas dibatasi maksimal kehamilan kedua di dalam keluarga PKH
  2. Anak usia dini sebanyak-banyaknya dua anak di dalam keluarga PKH
  3. Anak usia sekolah SD/sederajat sebanyak-banyaknya satu anak dalam keluarga PKH
  4. Anak usia sekolah SMP/sederajat sebanyak-banyaknya satu anak di dalam keluarga PKH
  5. Anak usia sekolah SMA/sederajat sebanyak-banyaknya satu anak di dalam keluarga PKH
  6. Lanjut usia dengan usia 70 tahun atau lebih dari 70 tahun sebanyak- banyaknya 1 orang di dalam keluarga PKH
  7. Penyandang disabilitas berat sebanyak-banyaknya 1 orang di dalam keluarga PKH

Apabila dalam suatu keluarga ada banyak anak dengan kategori usia yang berbeda-beda, yang didahulukan adalah anak usia dini.