Gridmotor.id - Nasib sial menimpa seorang pelajar di Yogyakarta, niatnya mau cari batagor malah motornya dirusak geng pelajar.
Pelajar yang bernama Juanda Perwira (18) warga Patehan, Kraton motornya dirusak hingga hancur oleh geng pelajar sekolah Swasta di Yogya.
Kejadian perusakan motor milik Juanda Perwira (18) terjadi pada 27 Desember dini hari bulan lalu di Warnet Platinum Jalan Timoho.
Sebetulnya Juanda Perwira (18) berniat hendak mencari jajanan batagor dengan menggunakan motornya setelah bermain di warung internet (warnet) di Jalan Timoho.
Baca Juga: Jambi Mencekam, 50 Angggota Geng Motor Serang Warga, Satu Pelaku Tertangkap
Baca Juga: Viral Geng Motor Keroyok Pemuda, Pas Ditangkap Masih Bocah Semua
Bukan dapat batagor malah motor yang dimiliki Juanda Perwira (18) jadi bulan-bulanan kelompok geng pelajar.
Juanda Perwira (18) bersama rekannya saat itu keluar hendak mencari batagor ke arah Jalan Kenari.
Namun, sesampainya di GOR Amongrogo, kelompok geng pelajar yang terdiri dari sembilan orang dengan empat sepeda motor tanpa basa-basi dan masalah apapun langsung mengejar korban
Karena takut dan panik, korban lantas putar arah ke Warnet Platinum lagi dan masuk ke dalam warnet untuk melindungi diri serta meninggalkan sepeda motornya di tempat parkir.
Polisi saat merilis kasus pengerusakan sepeda motor yang terjadi di Jalan Timoho pada akhir Desember silam, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: 30 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi Saat Konvoi Sambil Bawa Sajam
"Karena korban masuk maka untuk melampiaskan kekesalannya mereka melakukan pengrusakan terhadap sepeda motor korban," kata Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo, Rabu (13/1/2021).
Yang melakukan pengrusakan adalah MA yang berperan sebagai pelaku yang menabrakan sepeda motor korban ke tembok.
Tidak hanya menabrakkan motor korban, pelaku lain RK juga ikutan melakukan pengrusakan dengan menyabetkan sabuk dengan timbangan besi ke sepeda motor korban.
Pelaku lainnya, MAM memukul sepeda motor korban dengan menggunakan balok kayu.
Baca Juga: Mencekam, Pria Terkapar di Jalan Diduga Salah Sasaran Geng Motor
Kemudian MHS memukul sepeda motor dengan menggunakan lempengan besi seukuran panjang 40 sentimeter.
Setelah para pelaku melakukan pengrusakan langsung meninggalkan TKP secara berpencar.
"Mereka semua rata-rata masih pelajar dan merupakan kelompok geng di sebuah sekolah swasta," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Aryanto menyatakan, motif para tersangka melakukan tindakan itu semata-mata karena kesal.
Baca Juga: Geng Motor Berulah, Geber-geber di Jalanan Sambil Bawa Sajam
Salah satu pelaku mengaku pernah ditendang oleh seseorang di Jalan Solo.
"Karena dendam mereka akhirnya mencari pelampiasan. Padahal mereka juga tidak tahu siapa yang menendang," jelas Nuri.
Polisi akhirnya berhasil meringkus ke empat tersangka pada 4 Januari 2021 lalu.
Lima rekan lainnya hanya berstatus sebagai saksi karena tidak terlibat langsung dalam insiden pengrusakan itu.
Baca Juga: Remaja Ini Dikeroyok Geng Motor Sampai Tewas, Gara-gara Ogah Diajak Berkelahi
Atas perbuatannya, para tersangka terancam atas tindak pidana di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang/pengrusakan pasal 170 kuhp subsider 406 dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Niat Mencari Batagor Dini Hari, Sepeda Motor Dirusak Kelompok Geng Pelajar di Timoho