Alhasil ia tertabrak kereta dan terpental sejauh lima meter.
"Kami sudah teriaki ada kereta. Namun mungkin karena tidak dengar korban terus melintas di rel kereta," ujar Wanto.
Diketahui korban langsung menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi angkat bicara soal peristiwa tersebut.
Menurutnya, saat ini polisi sudah memeriksa tubuh korban usai tertabrak kereta.
Namun, tidak ditemukan kartu identitas di tubuh korban.
"Pria yang menjadi korban ternyata tidak membawa kartu identitas. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali,” ujarnya.
Jenazah pria itu langsung dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).