Viral, Aksi Premanisme Berkedok Parkir, Pemotor Digetok Harga Rp 20 Ribu Sampai Rp 50 Ribu Sekali Parkir di Wilayah Ini

By Indra Fikri, Selasa, 1 Desember 2020 | 12:27 WIB

Viral, aksi premanisme berkedok parkir, pemotor digetok harga Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu sekali parkir di wilayah ini.

Gridmotor.id - Viral, aksi premanisme berkedok parkir, pemotor digetok harga Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu sekali parkir di wilayah ini.

Waspada aksi premanisme di Jalan Iskandarsyah, tepatnya mulai dari Dunkin Donuts, Hotel G2 hingga Bar dan Restoran Mr Braid, Kebayoran lama, Jakarta Selatan.

Sejumlah juru parkir liar di kawasan itu memaksa pemilik kendaraan yang parkir di wilayah itu harus membayar hingga puluhan ribu rupiah.

Hal tersebut diakui oleh Safa, salah satu pengunjung Dunkin Donuts.

Warga Kunciran, Kota Tangerang itu mengaku sengaja memarkirkan kendaraannya di depan Hotel G2 lantaran lahan parkir di depan Dunkin Donuts penuh.

Baca Juga: Waduh, Cuma Hitungan Detik Komplotan Maling Berhasil Bobol Dua Gembok Pagar, Dua Motor Anak Kos Raib

Baca Juga: Bikin Merinding, Video Detik-detik Motor di Parkiran Mendadak Geser dan Pindah Sendiri, Warganet: Arwah Tukang Parkir

Namun, sesaat memarkirkan sepeda motornya di depan Hotel G2, dirinya dihampiri seorang pemuda yang mengaku juru parkir.

Safa kemudian diminta untuk membayarkan uang parkir sepeda motornya.

Dengan nada tinggi dan memaksa, pemuda itu memintanya untuk menyerahkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk biaya parkir di Hotel G2.

"Tiba-tiba datang, terus minta duit ke aku. Aku kasih Rp 2 ribu karena memang kan biasanya segitu, tapi dia bilang nggak segitu, dia maksa untuk bayar Rp 20 ribu," ungkapnya kesal.

Tidak ingin berdebat, dirinya kemudian menyerahkan uang sebesar Rp 20 ribu sesuai dengan permintaan sang pemuda.

Baca Juga: Yamaha Mio Misterius Bikin Geger, 4 Hari Parkir di Rerumputan Dua Pemuda Ditemukan di Jurang

Safa yang kesal kemudian menuju Dunkin Donuts meninggalkan sepeda motornya yang berjejer di depan Hotel G2.

"Baru dikasih tahu pas aku masuk ke Dunkin Donuts, satpamnya bilang kenapa parkir di situ? Dia udah tahu bakal diketok parkirnya," ungkap Safa.

"Aku kan nggak tahu, tapi yang jadi pertanyaan itu kenapa masih ada yang malak-malak gitu," celotehnya.

Atas kejadian yang menimpanya, dirinya berharap agar pihak Kepolisian dapat menindak tegas pelaku premanisme ataupun juru parkir liar.

Sebab menurutnya, aksi kejahatan jalanan itu sudah membuat resah masyarakat.

Baca Juga: Awas Bro, Komplotan Maling Motor Ini Incar Motor Yang Parkir Di Lokasi Sepi

Sejenak mengamati kawasan yang berada persis di seberang Mal Gandaria City itu, aksi pemalakan terlihat sangat jelas.

Sejumlah juru parkir liar terlihat dengan leluasa menagih sejumlah pengunjung Hotel G2 dengan tarif parkir tidak masuk akal.

Juru parkir meminta uang sebesar Rp 20 ribu untuk parkir sepeda motor, sedangkan tarif parkir mobil dipatok sebesar Rp 50 ribu.

Hal serupa ternyata juga terjadi di Bar dan Restoran Mr Braid.

Tarif parkir senada diterapkan para juru parkir tanpa ada alasan yang jelas.

Baca Juga: Bikers yang Mau Liburan ke Bandung Wajib Waspada, Petugas Akan Berburu Parkir Liar di Tempat Wisata

Sejumlah juru parkir berkilah tarif parkir yang dibebankan sangat wajar.

Satu di antara juru parkir itu bahkan menekankan agar tidak parkir di sekitar area apabila tidak ingin membayar.

"Emang segitu parkirnya, kalau nggak mau ya jangan di sini parkirnya," ungkap salah seorang juru parkir setengah berteriak.

Terkait kejahatan jalanan di wilayah hukum Kebayoran Lama, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta belum dapat dikonfirmasi.

Sambungan telepon maupun pesan singkat terkait aksi premanisme itu belum berbalas hingga Selasa (30/11/2020).

Baca Juga: Naik Suzuki RC100, Kakek Ini Tabrak Truk yang Parkir Karena Ban Bocor, Langsung Tewas

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi Premanisme di Kebayoran Lama Kian Meresahkan, Sekali Parkir Digetok Puluhan Ribu Rupiah