Baca Juga: Tega, Driver Ojol Ini Dibayar Pakai Uang Mainan, Niat Beli Susu Buat Anak Langsung Gagal
"Saya punya empat anak. Dua SMP satu SD dan satunya ikut neneknya di desa," kata Mamad.
Selama pandemi Covid-19, pemasukan Mamad turun drastis.
Bahkan, dua anaknya terpaksa putus sekolah karena tak ada biaya.
Belum selesai derita itu, Mamad tak menyangka jika kebaikannya dibalas kejahatan oleh seorang yang dikenalnya bernama Mas Yon.
"Saya ketemu di warung kopi. Dia baik sama saya. Kadang di warung itu dia bayarin saya. Itu yang buat saya percaya sama dia," kata Mamad.
Tanpa kecurigaan, Mamad menyerahkan kunci motornya untuk dipakai pelaku mengambil ATM di Samsat Tandes.
Namun, setelah lebih dari setengah jam, pelaku tak kunjung kembali hingga saat ini.
"Saya juga nggak tahu. Namanya juga musibah. Saya tidak punya nomor teleponnya. Dia bilang juga anak ojek online. Tapi saya cek ternyata namanya tidak ada," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Driver Ojol di Surabaya Lega Dapat Bantuan dari Donatur, Akui Tetap Jadi Driver Ojol